Pengamat: Pernikahan Dini Dilarang, Seks Bebas Marak - Tinta Media

Kamis, 25 Agustus 2022

Pengamat: Pernikahan Dini Dilarang, Seks Bebas Marak

Tinta Media - Menanggapi kasus penularan HIV  di kota Bandung yang mencapai 5.943 kasus,  dan mahasiswa menyumbang kasus positif mencapai 6,97 persen atau mencapai 414 kasus, Pengamat Kebijakan Publik Rizqi Awal mengatakan pernikahan usia dini dilarang seks bebas marak.
 
“Sekedar peringatan saja, pernikahan usia dini yang dianggap tabu dilarang, sehingga makin marak pasangan seks bebas,” tuturnya pada Tinta Media, Rabu (24/8/2022).
 
Selain itu, ujar  Rizqi,  kondisi ini dipengaruhi pula oleh isu radikalisme, sehingga pemahaman agama tidak boleh "fanatis" yang pada akhirnya mengarah kepada pergaulan bebas.
 
“Selain Seks Bebas, penyalahgunaan jarum suntik yang digunakan untuk penggunaan narkoba menambah jumlah para pengidap HIV ini,” imbuhnya.
 
Rizqi menilai, pendidikan berbasis revolusi mental yang  tidak punya tolok ukur pasti inilah yang membuat kecemasan dan kekhawatiran sehingga generasi muda rawan tertular HIV AIDS.
 
“Saya pribadi, selaku yang pernah bergerak dalam kehidupan mahasiswa di kampus, sebaiknya pihak kampus tidak antipati tentang pendidikan Islam dan ajakan mahasiswa untuk menjadikan Al-Quran dan As-Sunnah menjadi rujukan. Bila perlu di area kampus dan sekitarnya diberlakukan hukum syariat yang ketat sehingga pergaulan bebas tidak mudah terjadi,” pungkasnya.[] Irianti Aminatun
 
 
 
 
 
 
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :