Tinta Media - Terkait hijrah, Mudir Ma'had Khadimus Sunnah Bandung, Ajengan Yuana Ryan Tresna (YRT) mengutip pendapat
Imam Taqiyyuddin ibn Daqiq al-'Id dalam kitabnya, Ihkam al-Ahkam Syarh Umdah al-Ahkam, hlm. 56, yang menyebutkan 5 bentuk hijrah.
Hijrah partama adalah ke Habasyah. "Yakni ketika orang-orang kafir melakukan intimidasi kepada para shahabat," tuturnya dalam akun telegramnya, Ahad (31/07/2022).
Hijrah kedua adalah dari Makkah ke Madinah.
"Terkait hijrah dari Makkah ke Madinah, Nabi ﷺ bersabda:
كَانَ الْمُؤْمِنُونَ يَفِرُّ أَحَدُهُمْ بِدِينِهِ إِلَى اللهِ تَعَالَى وَإِلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَخَافَةَ أَنْ يُفْتَنَ عَلَيْهِ فَأَمَّا الْيَوْمَ فَقَدْ أَظْهَرَ اللهُ اْلإِسْلاَمَ وَالْيَوْمَ يَعْبُدُ رَبَّهُ حَيْثُ شَاءَ
Dulu ada orang Mukmin yang lari membawa agamanya kepada Allah dan Rasul-Nya karena takut difitnah. Adapun sekarang (setelah Hijrah) Allah ﷻ benar-benar telah memenangkan Islam, dan seorang Mukmin dapat beribadah kepada Allah ﷻ sesuka dia. (HR. Bukhari)," terangnya.
Hijrah ketiga hijrahnya kabilah-kabilah kepada Nabi ﷺ untuk belajar syariat Islam. "Kemudian kembali ke daerahnya, dan mengajarkan ke kaumnya," ungkapnya.
Hijrah keempat adalah hijrahnya orang yang berislam dari penduduk Makkah untuk menemui Nabi ﷺ, kemudian kembali ke Makkah. "Hijrah kelima adalah hijrah dari apa-apa yang Rasulullah larang atasnya," jelasnya.
Ajengan Yuana memaparkan beberapa poin penting, bahwa hijrah merupakan, pertama, pemisah antara kebenaran dan kebatilan, antara Islam dan kekufuran. Kedua, Awal kebangkitan Islam dan kaum muslim yang pertama kalinya, setelah selama 13 tahun sejak kelahirannya.
"Di sebagian riwayat, peristiwa hijrah terjadi pada Jumat 12 Rabiul Awal 1 H, dimana pada hari itu rombongan Nabi ﷺ sampai di Madinah. Hal itu setelah Rasul ﷺ mendapat nushrah (pertolongan) dari penduduk Madinah, yakni setelah Baiat Aqabah II. Pasca-Rasulullah ﷺ wafat, pada tahun 638 M (17 H), khalifah Umar bin Khatthab menetapkan awal pijakan penanggalan Islam adalah tahun dimana hijrahnya Nabi Muhammad ﷺ dari Makkah ke Madinah," pungkasnya.[] 'Aziimatul Azka