Tinta Media - Pemerintah Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung sosialisasikan Gerakan Hidup Sehat Masyarakat di aula kecamatan, Jumat (22/07/2022). Acara langsung dibuka oleh Camat Baleendah Drs Eef Syarif Hidayatulloh M Si.
Selain camat, hadir pula Kepala UPTD Puskesmas Baleendah, babinsa, para lurah, dan kader puskesmas se-Kecamatan Baleendah sebagai peserta sosialisasi Gerakan Hidup Sehat Masyarakat (Germas).
Germas merupakan gerakan nasional yang dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk mempraktikkan pola hidup sehat sehari-hari, dengan turut menggerakkan institusi dan organisasi masing-masing untuk memelopori.
Germas ini merupakan program pemerintah yang tentunya harus disosialisasikan kepada masyarakat melalui kepala desa dan lurah. Germas sudah menjadi skala prioritas bagi masyarakat untuk dilaksanakan oleh setiap orang, karena sehat itu sangatlah mahal. Ia berharap, dengan adanya program Germas, semua lapisan masyarakat bisa benar-benar menjaga lingkungan itu sendiri (Ica Syarif).
Menggalakkan Germas bukanlah ide buruk. Namun, upaya tersebut harus berkolerasi dengan taraf kesejahteraan masyarakat. Mempraktikkan pola hidup sehat harus disertai dengan kemampuan daya beli masyarakat dan peran pemerintah dalam menciptakan kondisi perekonomian yang stabil. Sementara, dewasa ini realitas kondisi masyarakat masih banyak yang berada di bawah garis kemiskinan. Tidak sedikit masyarakat yang terdampak efek pandemi. Banyaknya pengangguran dan PHK hingga kini masih memperkeruh keadaan ekonomi.
Sulitnya mencari pekerjaan menambah berat beban yang harus ditanggung masyarakat. Sementara, harga-harga bahan pokok yang serba naik akibat imbas dari kebijakan pemerintah yang menaikan BBM juga masih mencekik perekonomian masyarakat. Biaya kesehatan cenderung mahal, sementara program BPJS tidak lagi menjamin masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik, walaupun tidak semuanya seperti itu.
Itulah realita yang dikeluhkan masyarakat. Hidup sehat harus ditopang oleh aspek eksternal, berupa makanan sehat dan bergizi, serta lingkungan yang bersih. Lingkungan yang bersih dan sehat terkait dengan tata kota yang baik. Akibat keadaan ekonomi yang menurun, daya beli masyarakat juga menurun, karena masih banyak masyarakat yang dalam kondisi miskin dan susah.
Inilah realita di dalam sistem kapitalis. Negara tidak benar-benar mengayomi rakyat. Kapitalisme menjunjung tinggi materi, rakyat ibarat pembeli. Aturan yang dibuat selalu tidak memihak pada rakyat dan cenderung memihak oligarki dengan berlandaskan manfaat semata.
Di sini perlu adanya peran negara yang benar-benar bisa mengayomi rakyat. Negara tidak boleh membebani rakyat dengan hal-hal yang memberatkan. Dalam Islam, seorang khalifah tidak boleh berlepas tangan dari rakyat. Khalifah harus benar-benar memperhatikan semua masalah rakyat, termasuk masalah kesehatan.
"Rasulullah Saw. telah mencontohkan dalam praktik nyata ketika mendapatkan hadiah dokter dari penguasa Mesir. Beliau memerintahkan dokter tersebut melayani seluruh penduduk Madinah," katanya. Maka, ia menyatakan, sudah seharusnya Indonesia dengan penduduk mayoritas muslim ini menerapkan tuntunan Islam dalam melayani rakyatnya.
Tugas seorang khalifah adalah menjadi pelindung bagi umat, menjaga kelestarian alam (ekosistem) dan kesehatan warganya. Karena itu, khalifah dan umat harus bersatu dan saling mencintai guna menjalankan kehidupan sesuai dengan syariat Islam.
Tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga bidang kehidupan yang lain. Insyaallah segala problematika akan dapat diatasi dan Indonesia akan menjadi negara yang kuat, adil, makmur, dan sejahtera dalam naungan khilafah Islamiah.
Wallahu'alam.
Oleh: Dartem
Sahabat Tinta Media