ANTI KHILAFAH ANTI HT1, JUALAN RADIKALISME, SOK NKRI SOK PANCASILA, KAROMANI TERNYATA MALING! - Tinta Media

Selasa, 30 Agustus 2022

ANTI KHILAFAH ANTI HT1, JUALAN RADIKALISME, SOK NKRI SOK PANCASILA, KAROMANI TERNYATA MALING!

Tinta Media - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penangkapan Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani. Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, saat ini Karomani tengah diperiksa di Gedung KPK, Jakarta.

Ali mengatakan, KPK melakukan operasi tangkap tangan di dua wilayah, yakni Bandung, Jawa Barat dan Lampung, pada Sabtu dini hari. 

Karomani disebut diduga menerima suap senilai sekitar Rp 2 miliar. Akan tetapi belum jelas suap itu terkait apa. 

Karomani sebelumnya diketahui memimpin Forum Rektor untuk menangkal radikalisme. Dia terkenal anti Khilafah, anti HTI.

Sebagai Ketua Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB), Karomani, sering jualan radikalisme dan anti Khilafah. Jualan pancasila dan NKRI harga mati. Sok jagoan menentang Khilafah, ternyata maling.

Karomani, menambah deret nama orang yang sok pancasila, sok NKRI harga mati, menentang Khilafah, yang nyatanya maling. Sebelumnya, nama-nama seperti Rohmahurmuzy eks ketua PPP, Imam Nahrawi politisi PKB, juga paling sok Pancasila, anti Khilafah dan paling gencar jualan radikalisme. Faktanya mereka semua maling.

Sama seperti Setya Novanto, Idrus Marham, Juliari Peter Batubara, semuanya sok pancasilais. Ternyata, maling semua.

Sekarang tinggal kita perhatikan, yang jualan radikalisme, terorisme, menolak Khilafah dan ngakunya paling pancasila dan paling NKRI. Tunggu saja waktunya, ujung-ujungnya mereka diciduk KPK karena maling.

Semestinya, kalau tidak sependapat dengan Khilafah, minimal diam. Bukan menghalangi, apalagi menentang.

Pejuang Khilafah hanya menjalankan perintah Allah SWT. Berani berurusan dengan pejuang Khilafah, sama saja berani berurusan dengan Allah SWT.

Hati-hati, jangan menolak Khilafah apalagi menentangnya. Khilafah adalah ajaran Islam, dari Allah SWT. Berani berurusan dengan Khilafah, siap-siap dicokok KPK seperti Karomani. [].

Oleh: Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik


Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :