Tinta Media - Pengasuh Majelis Taklim Darun Nafais Pasuruan, Kiai Muhammad Bajuri menuturkan semua kezaliman yang dirasakan umat saat ini akibat dari kemaksiatan.
“Semua kezaliman yang terjadi dan dirasakan oleh umat saat ini adalah akibat dari kemaksiatan,” ungkapnya di acara Multaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda: Rencana Kenaikan Tarif Dasar Listrik, Pertalite, LPG 3 Kg Adalah Kezaliman, Selasa (6/7/2022) di Pasuruan.
Ia mengutip hadis Rasulullah SAW riwayat Ibnu Majah dan At-Thabrani dari sahabat Abdullah bin Umar r.a. tentang lima perkara yang jika terjadi, maka akan mendatangkan berbagai bencana, kerusakan dan kezaliman.
“Bagaimana kalian, jika lima perkara menimpa kalian? Aku berlindung pada Allah SWT agar itu tidak terjadi di tengah-tengah kalian, dan kalian tidak mengalaminya," ungkapnya.
Pertama, tidaklah kekejian (zina) itu nampak pada suatu kaum, yang mereka lakukan dengan terang-terangan, kecuali akan muncul di tengah-tengah mereka tha’un (penyakit menular) dan kelaparan yang belum pernah sedahsyat itu terjadi pada kaum-kaum sebelum mereka,” ucapnya menukil hadis.
Kedua, lanjutnya, tidaklah suatu kaum enggan menunaikan zakat, kecuali mereka akan dihalangi dari hujan atas mereka. Dan jikalau bukan karena Allah SWT sayang pada binatang, maka Allah SWT tidak akan turunkan hujan bagi mereka.
Ketiga, tidaklah suatu kaum mengurangi takaran dan timbangan, kecuali mereka akan ditimpa dengan kemarau panjang, beban hidup yang berat dan penguasa yang zalim.
Keempat, tidaklah para pemimpin mereka berhukum dengan selain yang Allah turunkan, kecuali Allah jadikan mereka dikuasai oleh musuh-musuhnya, lalu mereka (para musuh) mengambil sebagian apa yang mereka miliki,” ungkapnya.
Kelima, lanjutnya, dan tidaklah mereka mengabaikan Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya kecuali Allah jadikan mereka diselimuti kerusakan dan ketakutan.
Akibat Sistem Demokrasi
Muhammad Bajuri menilai, kemaksiatan-kemaksiatan sebagaimana disebutkan dalam hadis itulah yang sedang terjadi sehingga berbagai bencana, kerusakan dan kezaliman terus menghantui umat di negeri yang penduduknya mayoritas Muslim ini. “Dan penyebab dari semua ini adalah sistem demokrasi,” jelasnya.
“Semua itu terjadi karena diterapkannya sistem demokrasi, sistem yang memberi ruang pada oligarki untuk mengekploitasi dengan bebas dan rakus atas kekayaan alam negeri ini. Sistem yang membuat rezim bebas membuat aturan yang hanya menguntungkan dirinya dan kelompoknya sendiri, serta sistem yang memaksa umat untuk bermaksiat dengan meninggalkan aturan yang berasal dari Tuhan Pencipta alam ini,” urainya.
Terakhir, ia mengajak dan menyeru seluruh yang hadir khususnya dan seluruh kaum Muslim pada umumnya, untuk mencampakkan demokrasi, biang dari semua kerusakan dan kezaliman yang terjadi di dunia ini.
“Untuk itu, mari kita campakkan demokrasi, dan terapkan Islam kafah yang pasti akan mendatangkan kebaikan dan kehidupan penuh berkah. Namun, Islam kafah ini mustahil bisa diwujudkan, kecuali dengan sebuah sistem pemerintahan warisan Rasulullah SAW yaitu Khilafah ‘ala min hâj an nubuwah.,” pungkasnya.[] Irianti Aminatun