Tinta Media - Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi menanggapi keadaan yang menimpa Umat Islam saat ini dikarenakan gerakan global sistematis akibat kebijakan negara-negara Kapitalisme Barat.
“Dari apa yang terjadi sudah seharusnya kita menyadari bahwa yang menimpa umat Islam adalah gerakan global yang sistematis. Bonggolnya adalah kebijakan negara-negara Kapitalisme Barat,” ujarnya di majalah Al-wa’ie, edisi juli 2022.
Amerika Serikat dan Eropa menjadikan Islam dan umat Islam menjadi musuh bersama mengatasnamakan perang melawan terorisme dan radikalisme, katanya. Tindakan keji rezim militan Hindu India, rezim Budha di Myanmar, penjajah Yahudi di Palestina, kejadian di Suria, Irak dan Afghanistan tidak bisa dilepaskan dari lampu hijau barat.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar umat Islam harus melawannya dengan kekuatan global juga yang disegani secara International yaitu Khilafah Islamiyah, tidak mungkin dilawan secara parsial apalagi non-politis.
“Inilah yang hilang di tubuh umat sejak Khilafah Islam diruntuhkan Inggris pada tahun 1924. Kehilangan perisai ini seolah memberikan izin musuh-musuh Islam untuk menghancurkan umat Islam,” ungkapnya.
“Konsep negara bangsa juga telah melumpuhkan kesatuan dan kekuatan politik umat Islam secara global. Di sinilah relevansi perjuangan penegakan Khilafah secara global,” pungkasnya.[] Lukman Indra Bayu
