GANTI REZIM GANTI SISTEM, DENGAN SYARIAH DAN KHILAFAH - Tinta Media

Jumat, 01 Juli 2022

GANTI REZIM GANTI SISTEM, DENGAN SYARIAH DAN KHILAFAH


Tinta Media - Rezim ini brengsek, setuju. Karena realitasnya memang demikian. Namun, bukan hanya rezim yang brengsek, tetapi juga sistem.

Sistem sekuler demokrasi yang diterapkan di negeri ini dan negeri kaum muslimin lainnya brengsek. Karena telah merampas hak Allah SWT untuk mengatur manusia. Allah SWT telah menciptakan manusia, alam semesta dan kehidupan. Alam semesta dan kehidupan tunduk pada hukum Allah SWT, namun manusia dihalangi untuk tunduk kepada Allah SWT oleh demokrasi. 

Allah SWT pemilik kedaulatan, hak untuk membuat hukum, memerintah dan melarang, dirampas oleh demokrasi dengan kedaulatan rakyat. Manusia membuat hukum sendiri, akhirnya manusia bertarung untuk berebut kekuasaan untuk membuat hukum yang menguntungkan dirinya masing-masing.

Padahal, Allah SWT telah menurunkan wahyu sebagai sumber hukum untuk segenap manusia. Hukum yang sesuai dengan fitrah manusia, memuaskan akal, menentramkan hati, menjamin kemaslahatan manusia di dunia dan di akherat.

Jadi kalau sistemnya juga brengsek, tak bisa solusinya hanya dengan copras capres. Harus ganti rezim dan sistem. Pertanyaannya, dengan apa mengganti sistem sekuler demokrasi?

Jawabnya, jelas bukan dengan sosialisme komunisme. Harus dengan syariah Islam dan Khilafah.

Syariah dan Khilafah adalah solusi ganti sistem demokrasi sekuler yang menyengsarakan negeri ini. Syariah dan Khilafah adalah masa depan Indonesia dan dunia.

Lalu, siapa yang akan memimpin umat menggantikan rezim hari ini ?

Jawabnya adalah putera putera terbaik umat Islam, yang konsisten memperjuangkan Syariah dan Khilafah. Merekalah, generasi harapan pengganti, yang bersih dari dosa-dosa politik akibat penerapan sistem demokrasi.

Sudah sepatutnya, segenap umat Islam berjuang menegakkan sistem Islam. Bukan sibuk copras capres dan melanggengkan sistem demokrasi.

Umat Islam hanya boleh dan wajib berjuang, berkorban untuk Islam. Jangan mau ditipu lagi oleh demokrasi, dengan berjuang untuk dan atas nama copras capres. [].
.
Follow Us Ahmad Khozinudin Channel
https://heylink.me/AK_Channel/

Oleh : Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :