TUAN PALOH, OGAH KHILAFAH PINGIN KAPITALISME LIBERAL TERUS MENJAJAH NEGERI INI? - Tinta Media

Rabu, 29 Juni 2022

TUAN PALOH, OGAH KHILAFAH PINGIN KAPITALISME LIBERAL TERUS MENJAJAH NEGERI INI?


Tinta Media - Laman berita tempo pada Jum'at (24/6) menulis artikel berita dengan judul : 'Soal Radikalisme, Atheis, dan Khilafah, Surya Paloh: No, Tidak dan Tidak'. Disebutkan, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyatakan partainya menentang adanya sikap radikalisme dan atheis. Menurut Surya, partainya ingin memberikan edukasi politik kepada masyarakat menuju Pemilu 2024, sambil mengampanyekan pertentangan terhadap tiga hal tersebut.

Masih menurut pemberitaan tempo, Surya Paloh menyatakan menentang paham khilafah atau membentuk negara baru. Ia menyatakan NasDem tak akan berkompromi dengan paham tersebut.

Surya menyatakan partai NasDem menginginkan agar Pemilu 2024 berjalan damai dan tanpa adanya polarisasi. Surya mengajak elite politik dan masyarakat membuka ruang diskusi jika ditemui perselisihan dalam Pemilu 2024. 

Astaghfirullah, sebenarnya apa sih salah ajaran Islam Khilafah terhadap negeri ini ? Apakah, yang menjual indosat, melepaskan Sipadan dan Ligitan, itu semua kerjaan Khilafah?

Apakah, Patrice Rio Capella, yang divonis satu tahun dan enam bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, adalah Sekretaris Jenderal Partai Khilafah ?

Apakah Otto Cornelis Kaligis, yang masuk bui dalam kasus suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Sumatera Utara, adalah anggota Mahkamah Partai Khilafah?

Apakah anggota DPR dari Hasan Aminuddin yang kena OTT KPK, berasal dari Fraksi Partai Khilafah?

Itu semua awalnya kader Nasdem. Mereka semua kena kasus korupsi. Korupsi itu merugikan rakyat, musuh negara.

Kalau mau jodohkan Anies dan Puan untuk Pilpres 2024, silahkan saja. Tapi jangan tuding kegaduhan bangsa akibat Khilafah. Kalian yang rebutan kekuasaan, kalian yang cakar-cakaran, kalian yang bikin gaduh, kenapa tuduh Khilafah?

Lagipula, jahat sekali menuduh Khilafah sebagai ancaman. Menolak Khilafah disejajarkan dengan menolak radikalisme dan atheis. 

Pada faktanya, Khilafah itu ajaran Islam. Bukan ideologi, bukan paham. Pada faktanya, ancaman bahkan negeri ini sudah dicengkeram oleh ideologi kapitalisme liberal. Apakah Surya Paloh malu malu untuk kembali mengakuinya?

Video Surya Paloh, soal Indonesia dikuasai Kapitalisme Liberal yang viral itu masih ada. Bahkan Surya Paloh menyindir, mana Pancasila. Apa sudah lupa?

Janganlah buruk muka cermin dibelah. Kalian yang gaduh, gontok-gontokan soal Capres dan Pemilu 2024, yang dituduh dan disalahkan ajaran Islam Khilafah. Jelas saja, kami umat Islam tidak terima. []

Follow Us Ahmad Khozinudin Channel
https://heylink.me/AK_Channel/

Oleh: Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik





Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :