Tinta Media - Rasa sayang dan niat baik mertua untuk membantu menyelesaikan masalah menantu dengan memberikan masukan, menawari bantuan dan menengahi pertengkaran, dalam praktiknya tidak jarang malah disalahpahami oleh menantu. Sehingga bukannya sayang, menantu malah membenci mertua. Untuk mencegah salah paham seperti itu, semoga tiga tips di bawah ini dapat membantu.
Pertama, beri masukan hanya ketika diminta. Berikan masukan kepada menantu bila memang diminta untuk melakukannya. Karena biasanya salah paham terjadi ketika terlalu sering memberikan masukan saat menantu tidak memintanya.
Kedua, tengahi perselisihan anak dengan menantu secara adil. Bila terjadi pertengaran antara anak dan menantu, biarkanlah mereka menyelesaikan masalahnya sendiri. Namun bila diminta memberikan solusi, jangan sampai terkesan membela anak, tetapi lihatlah permasalahan secara jernih dan berikan solusi sesuai akar permasalahan.
Ketiga, jangan keseringan tawari bantuan. Bila terlalu sering, bukannya senang dan berterima kasih, sangat mungkin menantu malah berpikir bahwa mertua tidak percaya pada dirinya dalam melakukan tugas dan kewajibannya. Dan itu akan membuat menantu merasa disepelekan. Maka, bersikap sewajarnya dan tawarkan bantuan seperlunya saja.
Semoga ketiga tips di atas dapat membantu Anda semakin disayang menantu. Aamiin.[]
Joko Prasetyo
Jurnalis
Dimuat pada rubrik Tips newsletter Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) edisi 32 (November 2013).
