Tinta Media - Terkait dengan hadis Rasulullah Saw :
إنَّ الْÙˆَÙ„َدَ Ù…َبْØ®َÙ„َØ©ٌ Ù…َجْبَÙ†َØ©ٌ Ù…َجْÙ‡َÙ„َØ©ٌ Ù…َØ®ْزَÙ†َØ©ٌ.
Yang artinya sesungguhnya anak itu membuat bakhil, pengecut, bodoh dan menyusahkan (orang tua), Pakar Parenting Islam Ustaz Iwan Januar mengingatkan kepada orang tua agar siap mental saat memiliki anak.
"Orang tua semestinya memahami pesan Nabi di atas agar bersiap mental saat memiliki anak. Bahwa buah hati bukan saja menyenangkan hati tapi juga memberikan fitnah yang bisa menjadikan orang tua bakhil, pengecut, bodoh dan kesusahan," tuturnya kepada Tinta media, Kamis (23/6/2022).
Iwan melanjutkan, berkaitan dengan hadis di atas Imam Zamakhsyary berkata, ”Anak menjatuhkan orang tua kepada sifat bakhil dalam masalah harta benda dengan alasan masa depan anak. Orang tua menjadi bodoh karena sibuk mengurus anak hingga lalai mencari ilmu. Orang tua menjadi pengecut hingga takut terbunuh, khawatir nanti anaknya terlantar. Dan orang tua dibuat sedih karena berbagai masalah dan problem yang timbul dari anak."
"Cara menghadapinya adalah dengan berpegang pada petunjuk Allah. Jangan sampai anak memperbudak orang tua. Namun orang tua justru bisa mengarahkan anak sembari mengokohkan hati mereka sendiri dalam ketaatan," tegasnya.
"Hanya orang tua yang mau belajar dan taat pada dien ini yang akan terjaga dari empat ujian anak tadi. Tanpa itu, anak akan memenjarakan akal dan mental orang tuanya," pungkasnya. [] Willy Waliah
إنَّ الْÙˆَÙ„َدَ Ù…َبْØ®َÙ„َØ©ٌ Ù…َجْبَÙ†َØ©ٌ Ù…َجْÙ‡َÙ„َØ©ٌ Ù…َØ®ْزَÙ†َØ©ٌ.
Yang artinya sesungguhnya anak itu membuat bakhil, pengecut, bodoh dan menyusahkan (orang tua), Pakar Parenting Islam Ustaz Iwan Januar mengingatkan kepada orang tua agar siap mental saat memiliki anak.
"Orang tua semestinya memahami pesan Nabi di atas agar bersiap mental saat memiliki anak. Bahwa buah hati bukan saja menyenangkan hati tapi juga memberikan fitnah yang bisa menjadikan orang tua bakhil, pengecut, bodoh dan kesusahan," tuturnya kepada Tinta media, Kamis (23/6/2022).
Iwan melanjutkan, berkaitan dengan hadis di atas Imam Zamakhsyary berkata, ”Anak menjatuhkan orang tua kepada sifat bakhil dalam masalah harta benda dengan alasan masa depan anak. Orang tua menjadi bodoh karena sibuk mengurus anak hingga lalai mencari ilmu. Orang tua menjadi pengecut hingga takut terbunuh, khawatir nanti anaknya terlantar. Dan orang tua dibuat sedih karena berbagai masalah dan problem yang timbul dari anak."
"Cara menghadapinya adalah dengan berpegang pada petunjuk Allah. Jangan sampai anak memperbudak orang tua. Namun orang tua justru bisa mengarahkan anak sembari mengokohkan hati mereka sendiri dalam ketaatan," tegasnya.
"Hanya orang tua yang mau belajar dan taat pada dien ini yang akan terjaga dari empat ujian anak tadi. Tanpa itu, anak akan memenjarakan akal dan mental orang tuanya," pungkasnya. [] Willy Waliah