MESKIPUN TARIP NAIK, TAPI SUBSIDI LISTRIK MASIH BESAR! ADA APA? - Tinta Media

Kamis, 16 Juni 2022

MESKIPUN TARIP NAIK, TAPI SUBSIDI LISTRIK MASIH BESAR! ADA APA?


Tinta Media - Per 1 Juli 2022 tarip listrik daya 3.500 VA keatas akan naik. Tetapi meskipun demikian subsidi energi akan memakan dana Rp 350 triliun, dimana untuk listrik sebesar Rp 200,9 triliun (Menkeu SMI di CNN Indonesia beberapa waktu yang lalu). Semuanya akan memakai hutang LN yang sampai saat ini secara total (termasuk hutang BUMN dan swasta ) sudah mencapai Rp 17.500 triliun. 

Apapun alasannya, yang jelas kelistrikan itu mulai awal 2020, sekitar 85% sudah dikuasai oleh Kartel Listrik Swasta yang isinya "Oligarkhi Peng - Peng" semacam Luhut Binsar Panjaitan, JK, Dahlan Iskan, Erick Thohir, berkonspirasi dengan Aseng/Asing dan Taipan 9 Naga dengan cara KAPITALIS, yaitu biaya operasi sekecil mungkin keuntungan sebesar mungkin. Dan apa yg dikhawatirkan para Founding Fathers dalam penjelasan UUD 1945, bahwa apabila sektor strategis jatuh ke tangan orang per orang maka rakyat banyak akan tertindas ! Dan sekarang terbukti ! Siapa yang tidak butuh listrik ? Dari milyader sampai rumah "bedeng" semuanya butuh listrik. Makanya Edhard Epller (Jerman ) bilang bahwa kelistrikan itu bersifat "execlussive right" atau monopoli alamiah ! Siapapun yang menguasai kelistrikan dia bisa pegang monopoli listrik ! Dan bila dipegang Luhut cs dan Aseng/Asing, tidak ada kewajiban melapor ke DPR, karena UU Ketenagalistrikan nya bilang begitu ! Loh tapi UU Ketenagalistrikan kan sudah dibatalkan ? Benar tapi kalau yang mensponsori pelanggaran putusan MK adalah "Peng Peng" diatas, mau apa ? Dan inilah akibatnya! Tarip listrik mulai tidak bisa kendalikan! Semua tergantung kemauan Kartel diatas! 

Memangnya PLN kemana?

PLN saat ini hanya menjadi EO (Event Organizer) dan dipinjam namanya oleh Kartel Liswas. PLN nyaris sudah tidak memiliki asset lagi ! Pembangkitnya sudah dikuasai Shenhua, Huadian, Chengda, GE, Marubeni, Mitsui, Tepco dll. Sementara Ritailnya sudah dijual Dahlan Iskan (saat ybs menjadi Pejabat) ke Taipan 9 Naga dalam bentuk Token dan curah/bulk/Whole sale market seperti SCBD Soedirman, Meikarta, Central Park, Pantai Indah Kapuk dan seterusnya ! 

KESIMPULAN :

Beginilah kalau Negara dipimpin oleh sebuah Rezim ( Rezim manapun pada era apapun) yang hobbynya hanya menyerahkan Sumberdaya Alam ke Asing, menjual asset Negara, berhutang ke LN, undang Investor Aseng/Asing, mengembangkan budaya KKN dengan keluarga dan kroninya Dst..dst.

Tinggal tunggu takdir ! Dijajah kembali oleh VOC masa kini gara gara tidak bisa bayar hutang !

JAKARTA, 14 JUNI 2022.

Oleh: Ahmad Daryoko
Koordinator INVEST
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :