Tinta Media - Aktivis Muslimah Ustazah Noval Tawang menyatakan bahwa pengemban dakwah akan bersungguh-sungguh beramal dakwah jika mengetahui tujuan dakwah.
"Terutama para pengemban dakwah yang mengetahui tujuan dakwah maka mereka akan beramal dakwah dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan dakwah," tuturnya dalam One Minute Booster Extra: Berpikir Dan Bertindak Seriuslah Sebelum Beramal di kanal YouTube Muslimah Media Center (MMC), Jum'at (10/6/2022).
Menurutnya, ketika berfikir tentang sesuatu maka harus ditujukan untuk menggapai tujuan tertentu karena beramal tanpa tujuan akan menjadi sia-sia dan tidak berguna. "Islam mengajarkan bahwa hidup ini harus kita dijalankan dengan serius dan penuh perhitungan. Ketika kita menjalani hidup ini, kita harus mengetahui untuk apa kehidupan ini, untuk apa Allah SWT menciptakan kita di dunia ini," ujarnya.
Kemudian, ia membacakan firman Allah SWT di dalam Al-Qur'an surah Al Mukminin yang artinya "Apakah kamu menduga bahwa kami menciptakan kamu semua hanya sia-sia belaka atau tanpa tujuan dan apakah kamu menduga bahwa kamu semua tidak akan dikembalikan kepadaKu," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa orang yang mengetahui tujuan dari suatu aktivitas maka akan bersungguh-sungguh dan berupaya mewujudkan tujuan tersebut. "Ia kan melakukan amal dengan sangat serius dan tidak asal-asalan," tukasnya.
Ia kemudian menjelaskan maksud hadits yang diriwayatkan oleh ath Thabrani yang artinya Sungguh Allah SWT mencintai seseorang yang jika dia melakukan apa amal, ia melakukannya dengan kukuh. Maksudnya hadits ini, "kita diperintahkan untuk beramal dengan penuh perhitungan dan sungguh-sungguh dan tidak asal menunaikan," jelasnya.
Begitulah, lanjutnya, Islam mengajarkan umatnya untuk serius dalam beramal. Seorang muslim yang sudah serius dalam beramal yang menetapkan tujuan sebelum beramal dan berupaya keras menggapai tujuan tersebut, maka berhak mendapatkan kemuliaan.
Sebagaimana firman Allah SWT di dalam surah Al Ankabut ayat 69 yang artinya "Siapa yang bersungguh-sungguh di jalan kami maka kami akan menunjukkan jalan-jalan kami kepada mereka," ucapnya.
Begitu juga pepatah Arab mengatakan "Siapa yang bersungguh-sungguh maka pasti ia akan menemukan hasil dari perbuatannya," tuturnya.
"Semoga para pengemban dakwah senantiasa bersungguh-sungguh dalam beramal dakwah karena hanya dengan kesungguhanlah segala cita-cita akan kita raih. Hanya dengan kesungguhanlah para pengemban dakwah berhak mendapatkan pertolongan Allah SWT," harapnya.
"Saatnya para pengemban dakwah introspeksi diri, sudahkah kita bertindak serius dalam dakwah ini atau kita hanya sekedar menyampaikan seruan-seruan saja tanpa ada tujuan yang jelas," pungkasnya.[] Ajirah
"Terutama para pengemban dakwah yang mengetahui tujuan dakwah maka mereka akan beramal dakwah dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan dakwah," tuturnya dalam One Minute Booster Extra: Berpikir Dan Bertindak Seriuslah Sebelum Beramal di kanal YouTube Muslimah Media Center (MMC), Jum'at (10/6/2022).
Menurutnya, ketika berfikir tentang sesuatu maka harus ditujukan untuk menggapai tujuan tertentu karena beramal tanpa tujuan akan menjadi sia-sia dan tidak berguna. "Islam mengajarkan bahwa hidup ini harus kita dijalankan dengan serius dan penuh perhitungan. Ketika kita menjalani hidup ini, kita harus mengetahui untuk apa kehidupan ini, untuk apa Allah SWT menciptakan kita di dunia ini," ujarnya.
Kemudian, ia membacakan firman Allah SWT di dalam Al-Qur'an surah Al Mukminin yang artinya "Apakah kamu menduga bahwa kami menciptakan kamu semua hanya sia-sia belaka atau tanpa tujuan dan apakah kamu menduga bahwa kamu semua tidak akan dikembalikan kepadaKu," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa orang yang mengetahui tujuan dari suatu aktivitas maka akan bersungguh-sungguh dan berupaya mewujudkan tujuan tersebut. "Ia kan melakukan amal dengan sangat serius dan tidak asal-asalan," tukasnya.
Ia kemudian menjelaskan maksud hadits yang diriwayatkan oleh ath Thabrani yang artinya Sungguh Allah SWT mencintai seseorang yang jika dia melakukan apa amal, ia melakukannya dengan kukuh. Maksudnya hadits ini, "kita diperintahkan untuk beramal dengan penuh perhitungan dan sungguh-sungguh dan tidak asal menunaikan," jelasnya.
Begitulah, lanjutnya, Islam mengajarkan umatnya untuk serius dalam beramal. Seorang muslim yang sudah serius dalam beramal yang menetapkan tujuan sebelum beramal dan berupaya keras menggapai tujuan tersebut, maka berhak mendapatkan kemuliaan.
Sebagaimana firman Allah SWT di dalam surah Al Ankabut ayat 69 yang artinya "Siapa yang bersungguh-sungguh di jalan kami maka kami akan menunjukkan jalan-jalan kami kepada mereka," ucapnya.
Begitu juga pepatah Arab mengatakan "Siapa yang bersungguh-sungguh maka pasti ia akan menemukan hasil dari perbuatannya," tuturnya.
"Semoga para pengemban dakwah senantiasa bersungguh-sungguh dalam beramal dakwah karena hanya dengan kesungguhanlah segala cita-cita akan kita raih. Hanya dengan kesungguhanlah para pengemban dakwah berhak mendapatkan pertolongan Allah SWT," harapnya.
"Saatnya para pengemban dakwah introspeksi diri, sudahkah kita bertindak serius dalam dakwah ini atau kita hanya sekedar menyampaikan seruan-seruan saja tanpa ada tujuan yang jelas," pungkasnya.[] Ajirah