Tinta Media - Mubalighoh Nasional Ustazah Najmah Sa'iidah menyampaikan bahwa kezaliman yang dilakukan rezim negeri ini semakin tidak memihak rakyat.
"Nampak sangat jelas di hadapan kita, kezaliman yang dilakukan penguasa negeri ini semakin tidak memihak rakyat," tuturnya kepada Tinta Media, Kamis (12/05/2022)
Menurutnya, beban ekonomi rakyat semakin berat, persekusi terhadap para pembela Islam pun semakin terus digencarkan. Belum lagi pemikiran yang rusak dan merusak, bahkan tingkah laku menyimpang dibiarkan berkembang di negeri ini.
"Tentu saja, kita tidak boleh tinggal diam. Inilah kesempatan kita sesungguhnya untuk berbuat lebih banyak, untuk menyelamatkan umat negeri ini. Memang bukan hal yang mudah bagi kita, tapi juga bukan hal yang tidak mungkin bisa kita lakukan," ungkapnya.
Ia yakin, ketika umat Islam melakukannya secara bersama, bergandengan tangan saling bekerjasama yang satu dengan yang lain, insyaa Allah, amal ini akan membawa kepada disegerakannya datangnya pertolongan Allah.
"Tentu saja tidak cukup hanya kita memperbanyak ibadah mahdhah atau berdoa yang kencang mengetuk pintu langit. Harus lebih dari itu," tegasnya.
Ia menilai, amal yang penting lainnya bahkan yang utama harus dilakukan adalah menerapkan hukum Islam secara kaffah dalam seluruh aspek kehidupan. Karena, menurutnya, kezaliman rezim yang ada saat ini, bukan person semata, akan tetapi akibat diterapkannya sistem yang rusak di negeri ini, yaitu sistem sekuler kapitalis yang memisahkan agama dari kehidupan, menjadikan manfaat sebagai asasnya, menafikan aturan Allah dan Rasul-Nya.
Ustazah Najmah memandang, bahwa jalan untuk melawan kezaliman saat ini adalah dengan meruntuhkan sistem sekuler kapitalis yang rusak ini dan menggantinya dengan sistem yang datang dari Al-Khalik Al-Mudabbir, Allah Yang Maha Pencipta dan Maha Pengatur, yaitu sistem Islam.
Dan menurutnya, hal ini hanya bisa dilakukan dengan dakwah berjamaah, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
"Langkah pertama yang dilakukan Rasulullah SAW, adalah dengan membina orang-orang pilihan yang akan dijadikan kader dakwah, selanjutnya kader dakwah ini akan menjadi mutiara-mutiara umat yang gencar mendakwahkan Islam ke tengah-tengah umat, mencerdaskan umat, sehingga mereka sadar bahwa umat Islam tengah dizalimi oleh sistem yang rusak," terangnya.
"Hal ini diiringi dengan penanaman sistem yang benar, yaitu sistem Islam beserta hukum-hukumnya dan menggambarkan bagaimana jika sistem Islam diterapkan secara sempurna," tandasnya.
Kemudian, lanjutnya, mengajak kaum Muslim untuk berislam kaffah. Bahwa menerapkan Islam adalah kewajiban dan menjadikan hukum-hukum Islam sebagai pijakan dalam menjalani kehidupan.
"Selanjutnya, akan muncul kerinduan untuk menerapakan Islam, tidak hanya untuk kehidupan pribadinya, tapi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dan pada akhirnya umatpun akan bersemangat, bahkan ingin menjadi garda terdepan bagi perjuangan untuk tegaknya syariat Islam. Inilah saatnya kita berbuat untuk Islam dan kaum muslimin," ajaknya.
"Semoga Allah segera memberikan pertolongan melalui kita dan untuk kita, umat Islam. Allahumma iftah lanaa wa iftah binaa bitafhbiiqi ahkamil Islam.., aamiin," pungkasnya. []'Aziimatul Azka
"Nampak sangat jelas di hadapan kita, kezaliman yang dilakukan penguasa negeri ini semakin tidak memihak rakyat," tuturnya kepada Tinta Media, Kamis (12/05/2022)
Menurutnya, beban ekonomi rakyat semakin berat, persekusi terhadap para pembela Islam pun semakin terus digencarkan. Belum lagi pemikiran yang rusak dan merusak, bahkan tingkah laku menyimpang dibiarkan berkembang di negeri ini.
"Tentu saja, kita tidak boleh tinggal diam. Inilah kesempatan kita sesungguhnya untuk berbuat lebih banyak, untuk menyelamatkan umat negeri ini. Memang bukan hal yang mudah bagi kita, tapi juga bukan hal yang tidak mungkin bisa kita lakukan," ungkapnya.
Ia yakin, ketika umat Islam melakukannya secara bersama, bergandengan tangan saling bekerjasama yang satu dengan yang lain, insyaa Allah, amal ini akan membawa kepada disegerakannya datangnya pertolongan Allah.
"Tentu saja tidak cukup hanya kita memperbanyak ibadah mahdhah atau berdoa yang kencang mengetuk pintu langit. Harus lebih dari itu," tegasnya.
Ia menilai, amal yang penting lainnya bahkan yang utama harus dilakukan adalah menerapkan hukum Islam secara kaffah dalam seluruh aspek kehidupan. Karena, menurutnya, kezaliman rezim yang ada saat ini, bukan person semata, akan tetapi akibat diterapkannya sistem yang rusak di negeri ini, yaitu sistem sekuler kapitalis yang memisahkan agama dari kehidupan, menjadikan manfaat sebagai asasnya, menafikan aturan Allah dan Rasul-Nya.
Ustazah Najmah memandang, bahwa jalan untuk melawan kezaliman saat ini adalah dengan meruntuhkan sistem sekuler kapitalis yang rusak ini dan menggantinya dengan sistem yang datang dari Al-Khalik Al-Mudabbir, Allah Yang Maha Pencipta dan Maha Pengatur, yaitu sistem Islam.
Dan menurutnya, hal ini hanya bisa dilakukan dengan dakwah berjamaah, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
"Langkah pertama yang dilakukan Rasulullah SAW, adalah dengan membina orang-orang pilihan yang akan dijadikan kader dakwah, selanjutnya kader dakwah ini akan menjadi mutiara-mutiara umat yang gencar mendakwahkan Islam ke tengah-tengah umat, mencerdaskan umat, sehingga mereka sadar bahwa umat Islam tengah dizalimi oleh sistem yang rusak," terangnya.
"Hal ini diiringi dengan penanaman sistem yang benar, yaitu sistem Islam beserta hukum-hukumnya dan menggambarkan bagaimana jika sistem Islam diterapkan secara sempurna," tandasnya.
Kemudian, lanjutnya, mengajak kaum Muslim untuk berislam kaffah. Bahwa menerapkan Islam adalah kewajiban dan menjadikan hukum-hukum Islam sebagai pijakan dalam menjalani kehidupan.
"Selanjutnya, akan muncul kerinduan untuk menerapakan Islam, tidak hanya untuk kehidupan pribadinya, tapi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dan pada akhirnya umatpun akan bersemangat, bahkan ingin menjadi garda terdepan bagi perjuangan untuk tegaknya syariat Islam. Inilah saatnya kita berbuat untuk Islam dan kaum muslimin," ajaknya.
"Semoga Allah segera memberikan pertolongan melalui kita dan untuk kita, umat Islam. Allahumma iftah lanaa wa iftah binaa bitafhbiiqi ahkamil Islam.., aamiin," pungkasnya. []'Aziimatul Azka