Tinta Media - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengungkap alasan malaikat tak mau masuk rumah orang yang ada patungnya.
"Kenapa tidak mau malaikat masuk? karena malaikat tidak mau satu majelis dengan jin. Bukan malaikat itu takut, dia tidak mau kotor. Itulah maka di rumah orang Islam tak boleh ada patung," tuturnya pada segmen Xklusif UAS Ceramah Soal Patung, UAS: Malaikat Tak Mau Masuk Rumah Orang yang Ada Patungnya di kanal YouTube Refly Harun, Jum'at (20/5/22).
Ia melanjutkan, masalah tentang di dalam patung ada jin, sebagaimana hadist Nabi Saw yang artinya, "Malaikat tidak masuk ke dalam rumah, dalam rumahku ada patung". Dalam kitab Al-Isra karya Imam Ibnu Hajar, dalam kitab Al-bidayah wan Nihayah karya Imam Ibnu Katsir, dalam kitab Zabur Ma'had karya Imam Ibnul Farid dikatakan, "Berhala patung Uzza dihuni oleh jin perempuan, dibunuh oleh Khalid bin Walid,".
"Sedetil itu ajaran Islam. Saya jelaskan, ditanya jamaah ya saya jawab", ungkapnya.
"Dan konteksnya saya menyampaikan itu di dalam masjid menjawab pertanyaan jamaah. Masa jamaah nanya, Ustaz, masalah di Palestina gimana? Jangan dijawab, nanti kalau dijawab saya nggak bisa masuk ke Singapura. Saya kan intelektual, saya ini profesor, doktor, dosen, atau saya mau jawab tapi jangan direkam ya," jelasnya.
Ia membeberkan, itulah perlunya kecerdasan. "Karena kita bukan robot, kita ini bukan komputer, kita manusia. Konteksnya dimana, intonasi suaranya bagaimana, menjelaskannya bagaimana. Apakah mesti ada aturan jika dia menyampaikan di dalam majelis sesama umat Islam dalam kajian tertutup, maka dia menjelaskan tentang ajaran agamanya," terangnya.
"Toh kita tidak pernah dengar kajian tokoh agama lain untuk mencari-cari kesalahan gimana supaya nanti keseleo dia salah sebut. Belum ada sampai hari ini orang Islam menuntut tersinggung karena disebut domba tersesat. Kita tidak rese nyari-nyari," sindirnya.
"Jadi kementrian Luar Negeri Singapura apa serajin itu mereka mengikuti pengajian saya. Dan kalau memang betul mereka rajin, apa faham pegawai-pegawai itu tentang kajian saya. Siapa sebetulnya yang menyampaikan poin-poin itu ke mereka," pungkasnya. [] Willy Waliah
"Kenapa tidak mau malaikat masuk? karena malaikat tidak mau satu majelis dengan jin. Bukan malaikat itu takut, dia tidak mau kotor. Itulah maka di rumah orang Islam tak boleh ada patung," tuturnya pada segmen Xklusif UAS Ceramah Soal Patung, UAS: Malaikat Tak Mau Masuk Rumah Orang yang Ada Patungnya di kanal YouTube Refly Harun, Jum'at (20/5/22).
Ia melanjutkan, masalah tentang di dalam patung ada jin, sebagaimana hadist Nabi Saw yang artinya, "Malaikat tidak masuk ke dalam rumah, dalam rumahku ada patung". Dalam kitab Al-Isra karya Imam Ibnu Hajar, dalam kitab Al-bidayah wan Nihayah karya Imam Ibnu Katsir, dalam kitab Zabur Ma'had karya Imam Ibnul Farid dikatakan, "Berhala patung Uzza dihuni oleh jin perempuan, dibunuh oleh Khalid bin Walid,".
"Sedetil itu ajaran Islam. Saya jelaskan, ditanya jamaah ya saya jawab", ungkapnya.
"Dan konteksnya saya menyampaikan itu di dalam masjid menjawab pertanyaan jamaah. Masa jamaah nanya, Ustaz, masalah di Palestina gimana? Jangan dijawab, nanti kalau dijawab saya nggak bisa masuk ke Singapura. Saya kan intelektual, saya ini profesor, doktor, dosen, atau saya mau jawab tapi jangan direkam ya," jelasnya.
Ia membeberkan, itulah perlunya kecerdasan. "Karena kita bukan robot, kita ini bukan komputer, kita manusia. Konteksnya dimana, intonasi suaranya bagaimana, menjelaskannya bagaimana. Apakah mesti ada aturan jika dia menyampaikan di dalam majelis sesama umat Islam dalam kajian tertutup, maka dia menjelaskan tentang ajaran agamanya," terangnya.
"Toh kita tidak pernah dengar kajian tokoh agama lain untuk mencari-cari kesalahan gimana supaya nanti keseleo dia salah sebut. Belum ada sampai hari ini orang Islam menuntut tersinggung karena disebut domba tersesat. Kita tidak rese nyari-nyari," sindirnya.
"Jadi kementrian Luar Negeri Singapura apa serajin itu mereka mengikuti pengajian saya. Dan kalau memang betul mereka rajin, apa faham pegawai-pegawai itu tentang kajian saya. Siapa sebetulnya yang menyampaikan poin-poin itu ke mereka," pungkasnya. [] Willy Waliah