TIPS BANGUNKAN ANAK UNTUK SHALAT SHUBUH - Tinta Media

Senin, 16 Mei 2022

TIPS BANGUNKAN ANAK UNTUK SHALAT SHUBUH


Tinta Media  - Susah membangunkan anak untuk shalat Shubuh? Tak perlu kesal apalagi marah-marah. Ada beberapa cara yang bisa diterapkan dengan penuh kasih sayang dan cukup mudah. Cara ini pula berhasil diterapkan di Pondok Pesantren Takwinul Muballighin, DIY kepada santri-santri barunya ---seperti yang telah diceritakan Edi Gunarto, alumnus 2006. Berikut tipsnya.

Pertama, awali aktivitas membangunkan dengan sentuhan lembut supaya anak tidak terkejut.

Kedua, jika cara pertama tidak berhasil, lakukan pemijatan pada ujung ibu jari kaki anak. Lakukan selama beberapa kali hingga anak terbangun. Jika anak sudah bangun, suruhlah anak untuk segera duduk supaya rasa kantuk perlahan hilang.

Ketiga, jika cara kedua masih tidak berhasil, siapkan air hangat/dingin, lalu usapkanlah di wajahnya. Sama seperti cara kedua, setelah anak terbangun langsung diminta duduk selama beberapa saat. Pastikan anak tidak berbaring kembali di tempat tidur. Perintahkan sang anak untuk segera beranjak dari tempat tidur dan mengambil air wudhu. Insya Allah jika sudah berwudhu, maka rasa kantuknya akan hilang.

Keempat, jika ketiga cara di atas tetap saja tidak berhasil, sekali-kali percikkanlah air ke wajah anak, atau bahkan guyurlah si anak dengan volume tertentu hingga terbangun (diawali dengan satu sendok air, bila belum bangun bisa ditambah kelipatannya). Kemudian peringatkan si anak bahwa jika esok hari tidak segera bangun akan diguyur kembali.

Sebenarnya untuk membangunkan anak, cara yang pertama hingga ketiga adalah cara yang paling ideal. Tak perlu ‘menyiksa’ anak dengan menyiram seperti itu. Untuk itu, selain beberapa tips di atas, perlu juga ditanamkan kepada anak niat untuk bangun shubuh. Sebab tanpa adanya niat, sekeras apa pun usaha kita hasilnya hanya sia-sia belaka.

Sekali waktu perlu diterangkan kepada anak mengenai keutamaan-keutamaan bangun shubuh. Juga perlu adanya pengawasan kepada anak supaya tidak tidur terlalu larut. Rata-rata waktu tidur untuk anak adalah sekitar 7-8 jam. Usahakan waktu tidur bagi mereka tidak lebih dari pukul 21.30 WIB.[]

Oleh: Joko Prasetyo
Jurnalis

Dimuat pada rubrik Tips newsletter Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) edisi 34 (Januari 2014).
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :