Tinta Media - Jurnalis Joko Prasetyo (Om Joy) membagikan tips istiqamah ibadah di luar Ramadhan.
"Salah satu indikasi ketakwaan adalah tetap istiqamah menjalankan aneka ibadah di sebelas bulan lainnya. Bagi yang merasa berat menjalankannya, berikut beberapa tips yang bisa diresapi," tuturnya kepada Tinta Media, Senin (2/5/2022).
Pertama, harus disadari, semua manusia merupakan hamba Allah SWT, bukan hamba Ramadhan, apalagi hamba hawa nafsu. "Sehingga kita tetap harus Istiqamah beribadah meski Ramadhan telah berlalu sehingga Allah SWT pun mencintai kita," ujarnya.
Ia kemudian mengutip hadist riwayat Bukhari, bahwa Nabi Muhammad Saw pernah ditanya: "Apakah amalan yang paling dicintai Allah SWT? Baginda menjawab: Amalan yang berkesinambungan walaupun sedikit," paparnya.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap amal shalih yang dilakukan pada bulan Ramadhan dapat terus dilakukan di luar Ramadhan. "Sedangkan amalan yang khas Ramadhan seperti puasadan tarawih bisa diganti dengan puasa sunah dan shalat tahajjud," bebernya.
Kedua, lanjutnya, harus bertekad bahwa hari ini lebih baik dari hari kemarin, "Dan hari esok lebih baik daripada hari ini," ucapnya.
Ketiga, ia menjelaskan bahwa mempunyai target minimum amalan untuk setiap hari, "Dan mengevaluasinya sebelum tidur," tukasnya.
Keempat, jangan sisakan ruang dalam pikiran untuk mengurangi amal ibadah mumpung Allah SWT masih memberikan keluasan umur. "Karena kapan saja Allah SWT dapat mengutus malaikat Izrail untuk mencabut nyawa kita," jelasnya.
"Jangan sampai, nyawa kita dicabut dalam keadaan bermalas-malasan dalam ibadah," tandasnya. []Ajirah
"Salah satu indikasi ketakwaan adalah tetap istiqamah menjalankan aneka ibadah di sebelas bulan lainnya. Bagi yang merasa berat menjalankannya, berikut beberapa tips yang bisa diresapi," tuturnya kepada Tinta Media, Senin (2/5/2022).
Pertama, harus disadari, semua manusia merupakan hamba Allah SWT, bukan hamba Ramadhan, apalagi hamba hawa nafsu. "Sehingga kita tetap harus Istiqamah beribadah meski Ramadhan telah berlalu sehingga Allah SWT pun mencintai kita," ujarnya.
Ia kemudian mengutip hadist riwayat Bukhari, bahwa Nabi Muhammad Saw pernah ditanya: "Apakah amalan yang paling dicintai Allah SWT? Baginda menjawab: Amalan yang berkesinambungan walaupun sedikit," paparnya.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap amal shalih yang dilakukan pada bulan Ramadhan dapat terus dilakukan di luar Ramadhan. "Sedangkan amalan yang khas Ramadhan seperti puasadan tarawih bisa diganti dengan puasa sunah dan shalat tahajjud," bebernya.
Kedua, lanjutnya, harus bertekad bahwa hari ini lebih baik dari hari kemarin, "Dan hari esok lebih baik daripada hari ini," ucapnya.
Ketiga, ia menjelaskan bahwa mempunyai target minimum amalan untuk setiap hari, "Dan mengevaluasinya sebelum tidur," tukasnya.
Keempat, jangan sisakan ruang dalam pikiran untuk mengurangi amal ibadah mumpung Allah SWT masih memberikan keluasan umur. "Karena kapan saja Allah SWT dapat mengutus malaikat Izrail untuk mencabut nyawa kita," jelasnya.
"Jangan sampai, nyawa kita dicabut dalam keadaan bermalas-malasan dalam ibadah," tandasnya. []Ajirah