MENGAPA JOKOWI "TAKLUK" SAMA LUHUT? INI LATAR BELAKANGNYA! - Tinta Media

Kamis, 12 Mei 2022

MENGAPA JOKOWI "TAKLUK" SAMA LUHUT? INI LATAR BELAKANGNYA!


Tinta Media - Semua ini tidak terlepas dari "meroket"nya Jokowi dari Solo 1- DKI 1 - RI 1.

Mestinya para pengamat politik ini mengamati mengapa Jokowi yang sebenarnya ber "profile" standar dan rata2 (hanya seperti kita2 juga) bisa melejit melewati jenjang karir Solo 1 - DKI 1 - dan akhirnya menjadi RI 1 ?

Ini semua tidak terlepas dari peran Luhut BP. Meskipun sebenarnya hanya peran pembantu. Bukan peran utama!  Terus atas peran utama siapa yang menjadikan Jokowi menjadi sangat terkenal dan akhirnya terpilih  sebagai RI 1? Apakah peran PDIP karena Jokowi Anggota PDIP? Jelas bukan, karena saat itu Megawatie pun sebenarnya masih ingin "Nyapres" , tetapi elektabilitas Mega  saat itu hanya 5%. Kalah dengan JK yang 12%, Prabowo 22%, sedang Jokowi dipuncak klasemen sebesar 42%!

Dan akhirnya Mega "legowo" mendukung Jokowi yang hanya "Petugas Partai" itu untuk menjadi Capres PDIP, meskipun surat tugasnya sebenarnya tidak resmi (hanya dengan tulisan tangan dan tanda tangan Mega saja, tanpa td tangan Sekjen, tanpa kop surat resmi, tanpa nomor surat....intinya tidak mengikuti SOP sebuah organisasi partai pada umumnya) itu semua ditengarai merupakan "refleksi" kekecewaan pribadi ybs.

Nah mestinya kejadian2 spt ini menjadi bahan kajian dari para pengamat politik ! Mengapa terjadi fenomena besar seperti diatas ?

Dibawah ini disampaikan "sequense" informasi yang bisa menjadi bahan kajian atas naik tahtanya Jokowi sebagai RI 1 dan keterlibatan Luhut BP ! (Yang penulis dapatkan akhir 2013 dari para mantan Jenderal yang berkantor di bilangan Cililitan - Jaktim).

Ketika Jokowi terpilih menjadi Solo 1,  itu masih murni dicalonkan oleh PDIP. Tetapi di perjalanannya  sebagai Solo 1 , kemudian mulai ada "manuver" berupa gerakan intelijen yang ditengarai dari external, seperti tiba2 Jokowi terpilih menjadi Walikota terbaik dunia dan di ekspose secara besar besaran oleh Majalah Times dan mancanegara yang lain. Dan itu lebih dari satu kali ! Disinilah nama Jokowi mulai men "dunia" dan mulai terkenal di dalam negeri.

Kemudian terjadi hal2 menarik menyangkut Jokowi misalnya ada berita Jokowi bersama SMK Muhammadiyah Solo berhasil membuat mobil dan kemudian diberi nama mobil ESEMKA , padahal mobil tersebut bikinan China yang di taruh di sebuah bengkel kecil di Solo  dan di "blow up" secara besar besaran oleh Times, Kompas, Tempo, Media Indonesia , Metro tv, Tv One, Berita Satu dll. Sehingga nama Jokowi makin terkenal baik di Indonesia maupun manca negara ! Ini semua tidak lepas dari peran media internasional semacam Times, CNN, CNBC dll. Nah dari sini sebenarnya sudah bisa di "sounding" ada apa dibalik fenomena diatas ?

Nama Jokowi makin terkenal saat menjelang pemilihan DKI 1, karena Jokowi mengendarai mobil ESEMKA "ciptaan" nya sendiri dari Solo ke Jakarta. Dan ini di bahas setiap hari oleh para pengamat politik, lembaga survey, LSM melalui seluruh stasiun televisi secara nasional. Dan tentunya viral melalui Metro tv, Tv One, TVRI,  Kompas, Tempo, Jawa Pos dst dan juga tak ketinggalan hampir semua media online ikut mem viral kannya. Dan ini semua terjadi di awali dengan pemberitaan media internasional seperti Times, CNN, dst.

Dan dari semua itu menjadikan Jokowi sebagai "Media Darling" dan akhirnya terpilih sebagai DKI 1 2012 - 2017. Dalam hal ini PDIP mencalonkan secara resmi Jokowi sebagai Cagub.

Kemudian mulailah hiruk pikuk Pilpres 2014. Dan Jokowi yang "gak mikir" Pencapresan itu, masuk gorong2 pun di analisa secara besar besaran oleh Times, CNN cs yang diikuti pembahasan secara besar2an oleh Lembaga Survey lewat seluruh tv nasional dan koran2 besar ! Singkat kata ter pilih lah Jokowi sebagai Presiden RI ke 7 berkat pemberitaan, spanduk, baliho dll yang menyebar diseluruh Indonesia ! Yang mengalahkan "gebyar"2 Capres yang lain ! Pertanyaannya, uang siapakah yang dipakai untuk kampanye Capres Jokowi ? Yang jelas bukan dari PDIP karena saat itu Megawatie meninggalkan jejak kampanye sbg Capres juga !

FENOMENA CIA VS ABU BAKAR BAASYIR !

Dari informasi  intelijen (dari para mantan Jenderal) diatas, diperoleh "bocoran" bahwa Jokowi mulai dikenal kalangan CIA mulai 2005. Saat itu sang Walikota Solo itu konon di beri tugas oleh SBY untuk memberi fasilitas dan akomodasi CIA dalam rangka "mengincar" sang pengasuh Pondok Pesantren Ngruki Ustadz Abubakar Ba'asyir, sebelum akhirnya ditangkap oleh aparat.

Disinilah awal cerita "gemilang" Jokowi dimulai ! Bahkan Menlu AS Condolizarice dan penggantinya Hillary Clinton sempat ke Solo untuk menengok CIA diatas dan bertemu dengan Walikota Solo tersebut !

Singkat cerita daripada 2014 kelak RI 1 jatuh ketangan Megawatie (anak Soekarno musuh bebuyutan AS) atau Prabowo (di cap sebagai menantu Soeharto, yg "mbelot" dari AS) , maka AS lebih memilih Jokowi untuk dipersiapkan mengganti SBY ditahun 2014 nantinya.

Kemudian CIA menunjuk Luhut Binsar P guna mendampingi Jokowi lewat "modus" kerjasama bisnis meubel, yang dimulai tahun 2005. Disinilah peran Luhut BP sebagai "contact Person" CIA dalam mendampingi Jokowi melewati "road mapping" Solo 1 - DKI 1 - RI 1 !

Perkara kemudian Jokowi berpindah "kiblat" ke China.....ya semua itu konsekuensi logis sebagai petugas partainya Megawatie !

KESIMPULAN :

Orang Jawa itu tidak kuat "berhutang budi" ! Maka terlihat Jokowi tidak kuat menghadapi Luhut BP ! Sehingga jadilah ybs layaknya seorang "Prime Minister" dan adanya "Matahari Kembar" di Indonesia !

MAGELANG, 9 MEI 2022.

Oleh: Ahmad Daryoko
Koordinator INVEST.

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :