SEPERTINYA TUAN PRESIDEN PURA-PURA TAK TAHU, MAHASISWA TUNTUT DIRINYA MUNDUR? - Tinta Media

Rabu, 13 April 2022

SEPERTINYA TUAN PRESIDEN PURA-PURA TAK TAHU, MAHASISWA TUNTUT DIRINYA MUNDUR?

https://drive.google.com/uc?export=view&id=1fjZoIm1fKOtiJTQj1ashs9YEBPqz3s-I

Tinta Media - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/4/2022). Di tengah adanya gelombang unjuk rasa mahasiswa 11 April, rapat tersebut digelar.

Dalam rapat tersebut Jokowi menekankan jajarannya untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa Pemilu akan digelar sesuai jadwal yakni 2024. Seperti ingin menyampaikan pesan kepada mahasiswa, bahwa tuntutan soal tolak tunda Pemilu dan tolak Jokowi tiga periode telah dikabulkan.

Padahal, aspirasi yang berkembang bukan hanya soal tolak tunda Pemilu dan tolak Jokowi tiga periode, melainkan juga tuntutan Jokowi mundur. Lagipula, rapat persiapan Pemilu yang dilakukan Jokowi bukanlah konfirmasi tidak ada peluang Pemilu ditunda dan Jokowi tiga periode, disebabkan :

*Pertama,* sebelum rangkaian tahapan pemilu dilakukan maka Pemilu dapat ditunda kapan saja. Itu artinya, sebelum bulan Februari 2024 tiba, rakyat tidak memiliki garansi pemilu benar-benar tidak ditunda.

Apalagi, untuk menunda Pemilu dan mengubah konstitusi itu saratnya mudah. Untuk UU cipta kerja yang ribuan lembar dan ratusan pasal saja bisa dikebut semalam, apalagi cuma amandemen konstitusi untuk mengubah pasal periode jabatan presiden dan tunda pemilu ? itu jauh lebih mudah.

*Kedua,* publik sudah hafal watak Jokowi yang biasa berbohong. Bisa saja rapat yang digelar, sekedar untuk meredam mahasiswa.

Selama ini, yang dilakukan Jokowi justru kebalikan dari apa yang disampaikan. Tidak impor kenyataannya impor. Tidak tunda Pemilu, bisa saja justru akan menunda Pemilu.

*Ketiga,* lagipula mahasiswa bergerak bukan hanya soal tolak tunda pemilu dan tolak Jokowi tiga periode. Aspirasi mahasiswa banyak, dari tolak UU IKN, tolak mafia minyak goreng, turunkan harga kebutuhan pokok, hingga tuntutan Jokowi turun.

Jadi, rapat persiapan Pemilu yang digelar Presiden tidak menjawab semua tuntutan mahasiswa. Sehingga, mahasiswa tetap akan bergerak.

Tanggal 11 April adalah hari penyampaian aspirasi mahasiswa. Mereka, menyampaikan sejumlah tuntutan. Kita lihat, bagaimana nanti respon rezim Jokowi.

Semoga, Allah SWT melindungi mahasiswa. Semoga, aksi berjalan lancar dan semua tuntutan mahasiswa menjadi kenyataan. [].

Oleh: Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :