Pengamat: Kondisi Ekonomi Rusia Buruk - Tinta Media

Kamis, 07 April 2022

Pengamat: Kondisi Ekonomi Rusia Buruk

https://drive.google.com/uc?export=view&id=1LxnRHsEjb-qJxCzot4RyifHFw1A4dSJB

Tinta Media - Menanggapi intervensi Rusia terhadap Ukraina, Pengamat Hubungan Internasional Hasbi Aswar, Ph.D. menyampaikan bahwa secara ekonomi, kondisi Rusia itu buruk.

"Seharusnya sulit bagi Rusia untuk melakukan intervensi ke Ukraina, kenapa? Karena, secara ekonomi, Rusia itu kondisinya buruk sejak era sebelum Covid-19, apalagi era Covid ini," tuturnya dalam Kabar Petang: Siasat AS terhadap Rusia dan Eropa, Sabtu (2/4/2022) di kanal YouTube Khilafah News.

Menurutnya, kalau dalam hitungan domestik, dalam berbagai isu diinternalnya Rusia, Rusia itu sebenarnya tak bisa atau sulit bagi Rusia untuk melakukan intervensi. Hanya saja, di sisi yang lain, Amerika memandang bahwa Rusia ini, mengancam kepentingan Amerika dalam kepentingan global.

"Kenapa? Karena Rusia itu menjalin hubungan baik, berupaya untuk melebarkan pengaruh dengan membuat negara-negara Eropa ketergantungan terhadap Rusia, kemudian Rusia menjalin kerjasama  dengan negara-negara mitra Amerika di Timur Tengah, seperti Saudi Arabia, misalnya. Kemudian Rusia menjalin hubungan strategis dengan China, India, plus negara-negara Amerika Selatan, negara-negara Afrika," paparnya.

Ia menilai, bagi Amerika, ini satu hal yang membahayakan untuk Amerika. "Karena, sebagaimana kita pahami, kondisi sekarang ini, kalau dalam politik internasional itu dikatakan sebagai sistem uni polar, yang maknanya adalah politik sekarang itu dikuasai atau didominasi oleh Amerika Serikat, sehingga secara teoritis, ketika ada negara lain yang berupaya naik, kemudian mengancam kepentingan sistem politik yang bertumpu pada Amerika , maka rasionalnya atau alamiahnya, Amerika akan melakukan balancing atau melakukan  pembendungan atau berupaya menahan supaya kekuatan baru itu tidak muncul," terangnya.

Hasbi menjelaskan, Rusia itu berada di posisi kekuatan baru yang yang berpotensi mengancam kepentingan Amerika Serikat atau kekuasaan Amerika secara global. Sehingga Amerika perlu untuk melakukan sesuatu supaya langkah Rusia secara global ini tertahan.

"Salah satu caranya adalah memprovokasi Rusia untuk isu yang berkaitan dengan wilayah regionalnya. Dalam hal ini adalah Ukraina yang dipakai sebagai pion untuk memprovokasi Rusia. Dan setelah terprovokasi Rusianya, sehingga di satu sisi energi Rusia akan terkuras dalam perang Ukraina, dan itu kita bisa lihat sekarang," jelasnya.

Sudah satu bulan lebih, lanjutnya, Sejak tanggal 24 Februari sampai sekarang, ada ratusan tank Rusia yang sudah hancur. “Dan itu saya kira bukan modal yang sedikit. Ada puluhan ribu tentara  yang sudah meninggal, pesawat helikopter, dan peluru-peluru jarak jauh yang dilemparkan. Nah, itu semua modalnya tidak sedikit," pungkasnya.[] 'Aziimatul Azka
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :