Guru Luthfi: Kaum Muslim Jangan Terjerumus Akidah Sekularisme - Tinta Media

Rabu, 13 April 2022

Guru Luthfi: Kaum Muslim Jangan Terjerumus Akidah Sekularisme

https://drive.google.com/uc?export=view&id=18j9h3I4YFlezMWLXYGgVd4aNP-Xzy_PB

Tinta Media - Pengasuh Majelis Baitul Qur’an, Tapin, Guru Luthfi menegaskan ‘ibrah (pelajaran) dari Tafsir al Baqarah ayat ke 86, adalah kaum muslim jangan terjerumus kepada akidah sekularisme.

“Janganlah kaum Muslim memilih-milih ayat, mengambil sebagian ayat kemudian mencampakkan sebagian ayat-ayat yang lain. Jika demikian, kaum muslimin bisa terjerumus kepada paham akidah sekularisme,” tegasnya dalam Program Bulan Ramadhan Bersama al-Qur’an 1443H-#7: Orang Yang Membeli Kehidupan Dunia dengan Kehidupan Akhirat, Sabtu (9/4/2022) di kanal Youtube Majelis Baitul Quran.

Firman Allah SWT yang artinya: “Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong,” (TQS al Baqarah [2]: 86). Latar belakang turunnya ayat ini menurut Guru Luthfi terkait dengan Yahudi, namun ayat al-Qur’an itu diambil secara umum ayat diturunkan bukan kekhususan sebab turunnya ayat. “Ayat al-Qur’an itu diambil dari keumuman ayat, bukan kekhususan sebab turunnya ayat,” tuturnya.

Ia pun menjelaskan kaidah dari ‘ibrah atau pengertian (dari ayat-ayat al-Qur’an) diambil dari keumuman lafaz, bukan dari khususnya sebab (ayat itu diturunkan).
“Termasuk kita, sebagai seorang muslim penting sekali untuk mengambil ‘ibrah (pelajaran) dari ayat yang mulia ini. Jangan sampai memisahkan antara kehidupan keseharian dengan kehidupan ritual,” jelasnya.

Ia menerangkan tentang akidah sekularisme ini yang terdapat di dalam Kitab karangan Syekh Abdul Qadim Zallum -rahimullah- bahwa saat memisahkan antara kehidupan beragama dengan kehidupan keseharian, meniscayakan berbagai kebebasan dalam kehidupan.

“Menurut Syekh Abdul Qadim Zallum -rahimullah-, keniscayaan sekularisme memunculkan 4 kebebasan, yakni kebebasan berkeyakinan (kebebasan memeluk agama), bahkan bebas mau beragama atau tidak; kebebasan dalam berpendapat; kebebasan dalam memiliki (melahirkan kebebasan berekonomi dikenal dengan istilah Ekonomi Liberal Kapitalisme, kemudian dari sini muncul oligarki dalam sistem pemerintahan); dan kebebasan dalam berperilaku,” terangnya.

Ia pun mengungkapkan dari Imam Muhammad Ali Ash Shabuni dalam Shafwatu Tafasir yang menjelaskan ayat 86 ini. Bahwa Allah SWT menjelaskan sebab kedurhakaan orang-orang Yahudi yang mengambil sebagian Alkitab dan membuang sebagian yang lainnya. Allah Ta’ala berfirman: “Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat”.

“Artinya, orang-orang yang digambarkan dengan gambaran buruk tersebut di atas (pada ayat sebelumnya) adalah orang-orang yang menukar kehidupan dunia ini dengan akhirat, artinya mereka lebih memilih dan mengutamakan kehidupan dunia itu daripada kehidupan akhirat,” ungkapnya.

Lanjutan dari ayat ini, Firman Allah: “Maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong”. Ia pun mengartikan kalimat dari ayat tersebut bahwa tidak akan diringankan siksaan bagi mereka dan tidak ada penolong serta pelindung yang menyelamatkan mereka dari siksa Allah yang pedih.
“Artinya, tidak diringankan siksa itu dari mereka sejam pun, mereka tidak memiliki penolong yang dapat menolong mereka, dan tidak ada pelindung yang bisa menyelamatkan mereka dari siksa Allah yang amat pedih,” ujarnya.

Menurutnya, ayat yang mulia ini mendorong seorang mukmin untuk mengambil Islam ini secara keseluruhan. Sebagaimana dalam Surat al-Baqarah ayat 208, artinya: Hai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam keseluruhannya, dan janganlah kalian turuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kalian.

“Tidak ada jalan kemuliaan bagi seorang muslim baik untuk kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat kecuali mengambil seluruh isi al-Qur’an, mengambil Islam secara kaffah,” pungkasnya. [] Ageng Kartika
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :