Guru Luthfi: Balasan Serupa Kebaikan Ataupun Keburukan Akan Diterima Oleh Pelakunya Selama-lamanya - Tinta Media

Senin, 11 April 2022

Guru Luthfi: Balasan Serupa Kebaikan Ataupun Keburukan Akan Diterima Oleh Pelakunya Selama-lamanya

https://drive.google.com/uc?export=view&id=1nUhBoC5JyjaclJoeEKZev-0SJlo74Fip

Tinta Media - Guru H. Luthfi Hidayat, Pengasuh Majelis Baitul Qur'an Tapin menyampaikan bahwa balasan serupa kebaikan ataupun keburukan akan diterima oleh pelakunya selama-lamanya.

"Bahwa Allah SWT menjelaskan balasan serupa kebaikan ataupun keburukan akan diterima oleh pelakunya selama-lamanya dan tidak akan putus-putus," tuturnya dalam Balasan Allah Sesuai Amal Buruk Atau Baik - Ramadhan Bersama Al Qur'an 1443 #3 di Majelis Baitul Qur'an, Selasa (5/4/2022).

Ia mengutip terjemahan surah Al Baqarah ayat 81 - 82 yang artinya "Tidak demikian, yang benar ialah bahwa siapa yang berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh kesalahannya, maka mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan orang-orang beriman serta beramal saleh, mereka itu adalah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya," ujarnya.

“Imam Muhammad Ali As Shobuni menjelaskan dalam Shofwatu Tafasir bahwa dalam ayat ini kemudian Allah SWT menerangkan pendustaan mereka orang-orang Yahudi dan Allah SWT membatalkan anggapan mereka bahwa mereka tidak akan menyentuh neraka dan apa yang mereka katakan bahwa mereka tidak akan abadi di neraka. Tidak demikian, barangsiapa yang berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh kesalahannya," jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, Ibnu Katsir menjelaskan, persoalannya bukan seperti yang kalian angankan dan kalian harapkan. Akan tetapi barangsiapa yang melakukan kejahatan dan dosanya itu telah meliputi dirinya hingga hari kiamat sedangkan ia tidak memiliki kebaikan sedikitpun dan semua amalnya itu berupa kejahatan, "Maka ia termasuk penghuni neraka," terangnya.

Ia melanjutkan bahwa Abu Hurairah, Abu Wa'il Alfa dan Al Hasan mengatakan di dalam tafsir Ar Razi karya Abi Hatim bahwa ia telah diliputi oleh kesalahan, maksudnya adalah telah diliputi oleh kesyirikannya. Sementara Al Masih meriwayatkan bahwa maknanya adalah yaitu orang yang telah mati sedangkan dirinya masih diliputi dosa yang telah ia perbuat dan ia belum sempat bertaubat.

“Imam Al-Qurthubi menjelaskan dalam firman Allah SWT ini menunjukkan bahwa itu yang digantungkan kepada dua syarat. Maka sesuatu tidak akan sempurna dengan salah satu saja dari kedua syarat tersebut. "Contohnya firman Allah ta'ala: sesungguhnya orang-orang yang mengatakan tuhan kami ialah Allah, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka atau istiqamah. (QS. Fussilat: 30)," bebernya.

"Juga sabda Rasulullah Saw kepada Sufyan bin Abdullah Assaqofi. Sementara Sufyan sebelumnya berkata kepada Rasulullah Saw, 'Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku sebuah perkataan di dalam Islam yang aku tidak akan bertanya kepada seorang pun tentangnya selainmu'. Kemudian Rasulullah Saw bersabda, 'Katakanlah aku beriman kepada Allah SWT kemudian aku istiqamah (HR. Muslim)," paparnya.

Kalimat berikut dalam ayat ini, lanjutnya, adalah maka mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Imam Ali As Shobuni menjelaskan artinya neraka diperuntukkan kepada mereka, mereka tidak akan keluar darinya selama-lamanya. Allah SWT menjelaskan kondisi sebaliknya. Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh yakni orang-orang yang beriman yang mengumpulkan, yang menggabungkan antara keimanan dan amal saleh, "maka mereka tidak akan tersentuh api neraka," tukasnya.

"Bahkan tempat mereka adalah surga dan didalamnya mereka bergembira," lanjutnya.

Akhir daripada ayat ini adalah Allah menjelaskan mereka itu penghuni surga, mereka kekal di dalamnya. Artinya mereka kekal di surga dan tidak akan dikelola darinya untuk selama-lamanya.

"Ya Allah, jadikanlah kami dan zuriat-zuriat kami termasuk orang-orang yang engkau beri kasi sayang. Wahai yang maha pengasih dan maha penyayang," tuturnya.

"Semoga kita termasuk orang-orang yang beriman dengan menggabungkan antara keimanan dengan amal saleh, sehingga dengannya kita akan mendapatkan balasan surga dan kekal di dalamnya," tandasnya.[] Ajirah
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :