Ustaz Iwan Januar: Tidak Pantas Istri Tak Puas terhadap Nafkah Makruf Suami - Tinta Media

Rabu, 23 Maret 2022

Ustaz Iwan Januar: Tidak Pantas Istri Tak Puas terhadap Nafkah Makruf Suami

https://drive.google.com/uc?export=view&id=12MikYXd4crkMqUNu7cb8MM24kQ9r-Mo5

Tinta Media - Islamic Super Parent Inspirator Ustaz Iwan Januar menyatakan, tidak pantas bagi seorang istri tidak merasa puas setelah suami memberi nafkah secara makruf.

“Sekiranya seorang suami sudah berusaha memberikan nafkah secara makruf menurut apa yang dia bisa, maka ini sebenarnya tidak pantas bagi seorang istri tidak merasa cukup, tidak merasa puas,” tuturnya dalam Kajian Jendela Keluarga Muslim: Dilema Istri Tak Puas, Jumat (18/3/2022) di kanal Youtube Peradaban Islam ID.

Ia menilai andaikata istri tidak merasa puas bukan karena suami ini belum makruf tapi karena suami sudah memberikan nafkah tapi istri tidak merasa cukup dengan uang belanja dari suami. Maka ini ada problem dalam kehidupan sang istri.

“Berarti, dia (istri) merasa nafkah itu harus sesuai keinginan istri. Padahal ada kalanya suami memberikan, atau menahan, menyimpan dulu karena ada kepentingan yang lebih besar. Seorang suami yang sudah berusaha mencukupi maka istri harus merasa cukup, merasa puas,” ujarnya.

Menurutnya, kondisi ini rawan terjadi konflik antara suami istridan rawan anak-anak jadi korban kekerasan, dan juga rawan macam-macam.

Ia memaparkan persoalan rumah tangga itu ketika istri merasa tidak cukup, merasa tidak puas dengan apa yang diberikan oleh suami. Padahal batasan suami memberi nafkah kepada istri itu adalah pertama, secara makruf dan kedua, berdasarkan pada kemampuan yang bisa diberikan untuk keluarganya.

“Karena mungkin istri merasa apa yang diberikan suami ini belum dikategorikan makruf, dikategorikan layak dibandingkan dengan orang lain misalnya,” paparnya.

Dalam Al Qur’an surat At-Thalaq ayat 7 Allah berfirman, “Barang siapa yang Allah sempitkan rezekinya, siapa yang sedang disusahkan Allah sebagai ujian. Hendaklah dia (suami) memberikan belanja nafkah kepada keluarganya dari apa-apa yang Allah berikan kepada dia.”Ustaz Iwan mengingatkan kepada para istri akan ayat ini. “Allah saja tidak menuntut, membebani seorang suami memberikan nafkah di luar kemampuannya. Karena ada hal merupakan qodarullah rezeki Allah Yang Maha Mengatur,” katanya.

Menurutnya, istri yang tidak merasa puas bisa dikarenakan dorongan nafsu, kurangnya rasa bersyukur kepada apa yang diberikan suami kepadanya. “Ada kalanya suami istri itu diberi lebih kecukupan, ada yang diberikan ujian kekurangan maka harus ingat, ini salah satu ujian dari Allah SWT dalam urusan nafkah, kemudian saling memotivasi,” ujarnya.

Ia mengingatkan perkataan Nabi SAW tentang perempuan yang kurang bersyukur kepada suami dan tidak pernah merasa cukup. Dalam hadis Imam An-Nasa’i, Nabi bersabda, “Allah tidak akan melihat di hari kiamat kepada wanita yang tidak bersyukur terhadap suaminya.”

Ia menuturkan, suami yang sudah bekerja, memberikan nafkah, menjaga, melimpahkan cinta kasih sayang tapi ada juga seorang perempuan yang tidak merasa cukup, tidak merasa puas. “Apa kata Nabi SAW bahwa Allah tidak akan melihatnya di yaumil akhir, naudzubillahimindzalik,” tuturnya.

Ia menegaskan, seorang istri yang tidak merasa puas merupakan kondisi tidak wajar karena istri telah dipenuhi nafkahnya oleh suami. Apalagi jika istri membanding-bandingkan dengan orang lain maka ia mengingatkan kembali hadis Nabi di atas.
“Jangan berpikir suami keluar rumah untuk bersantai-santai tapi bekerja mencari nafkah, kalau ada istri yang merasa tidak cukup juga, hati-hati bisa menggerogoti sikap syukur pada suaminya,” tegasnya.

Menurutnya, ketika istri merasa tidak puas terhadap apa yang telah diberikan oleh suaminya secara makruf dapat menggerogoti rasa syukur yang dipengaruhi oleh hasad dan nafsu duniawi yang tidak pernah ada batasnya.

“Rasa syukur istri itu digerogoti oleh hasad, hawa nafsu duniawi yang tidak pernah ada batasnya sehingga merasa tidak puas,” pungkasnya. [] Ageng Kartika
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :