Prospek Masa Depan Khilafah di Timur Tengah, UIY : Secara Historis Sangat Dekat - Tinta Media

Rabu, 09 Maret 2022

Prospek Masa Depan Khilafah di Timur Tengah, UIY : Secara Historis Sangat Dekat

https://drive.google.com/uc?export=view&id=15lWT64XP_lvF0J3h6g9crlFnTZyizTEr

Tinta Media - Secara historis, prospek masa depan khilafah di Timur Tengah dinilai oleh Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto (UIY) sangat dekat.

“Kalau ditanya bagaimana prospek itu? Sebenarnya secara historis itu, dia sangat dekat. Ibarat kata itu tinggal membuka satu lembar saja, itu langsung ketemu Khilafah Utsmaniyah, membuka lembar kedua sudah ketemu Abasiyah, lembar ketiga sudah ketemu Umayah," tuturnya dalam acara Special Interview: Krisis Ukraina dan Masa Depan Khilafah, di kanal youtube Peradaban Islam ID, Sabtu (05/03/2022).

Menurutnya, umat islam di wilayah itu tidak pernah bisa lepas dari sejarah kekhilafahan. “Kedekatan umat islam dengan sejarah kekhilafahan itu karena mereka mendapatkan atau menjadi islam itu, karena dakwah yang dilakukan di era kekhilafahan, baik di masa Umayah, bahkan ada yang di masa Umar Bin Khatab, di masa Abasiyah, maupun di masa Utsmaniyah,” ungkapnya.

"Makanya kalau kita datang ke wilayah Asia Tengah itu seperti Uzbekistan itu, mereka menamakan dirinya sebagai The Land of History. Jadi The Land of History itu ingin menunjukkan bahwa sejarah itu memang terjadi di sini, sejarah peradaban dunia," tambahdnya.

UIY menuturkan, ketika masa Khilafah Abbasiyah yang berpusat di Baghdad itu masih ada di wilayah Asia Tengah. “Islam masuk ke wilayah itu. Dia seperti sandwich yang dipepet oleh Bizantium di arah Barat matahari tenggelam, kemudian oleh Mongol di wilayah arah matahari terbit. Jadi, dicepet," terangnya.

Menurutnya, kondisi di atas mampu dihadapi oleh para pejuang luar biasa di wilayah itu. "Tapi oleh para pejuang yang luar biasa di wilayah itu, mampu menghadapi dua-duanya," ujarnya.

"Kalau Bizantium itu berpuncak pada penaklukan Konstantinopel. Kemudian (penaklukan wilayah) Mongol ini, bahkan dilakukan oleh cucu dari Jenghis Khan, Timur Leng, itu menjadi salah satu yang disebut sebagai penakluk, meskipun berbeda dengan Muhammad Al Fatih," paparnya.

Menurutnya, Timur Leng ini penakluk yang tidak memiliki wilayah kekuasaan politik. "Dia kalau jihad itu pergi, pergi saja sampai 5 tahun gitu menaklukkan wilayah-wilayah itu," jelasnya.

UIY mengungkap, wilayah islam itu berkembang sampai masuk ke China, ke Kirgistan, dan ke Uiyghur. “Itu semua berkat dakwah di masa kekhilafahan," pungkasnya.[] 'Aziimatul Azka
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :