Tinta Media - Menanggapi pernyataan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor terkait masjid tempat radikalisme dan adanya bunker senjata di salah satu masjid di Sedati Sidoarjo, Mubaligh Sidoarjo Muhammad Rizky Nafis, S.E. mengatakan, saat ini umat Islam menjadi umat yang tertuduh.
"Saat ini umat Islam mendapat ujian yang sangat luar biasa, dikarenakan akhir-akhir ini sering terjadi adanya monsterisasi ajaran Islam, di satu sisi umat Islam menjadi umat tertuduh," tuturnya dalam acara Akhbar Forum: Masjid Bukan Sarang Radikalisme, Selasa (1/3/2022) di kanal Youtube Kaffah Channel.
Ia mencontohkan adanya pembatasan ibadah, pembatasan suara toa masjid dan baru-baru ini sangat viral masjid sebagai tempat radikalisme. "Tentunya saya secara pribadi atau sebagai warga negara tidak setuju dengan hal seperti ini, karena Islam adalah rahmatan lil alamin," tegasnya.
Menurutnya, ketika mengaku beragama Islam, beraqidah Islam, artinya sama sekali tidak ada yang salah dengan itu semua. "Karena itu adalah sebatas tuduhan-tuduhan, tentu saja ini tidak berdiri sendiri, tentu ada latar belakang, mengapa terjadi monsterisasi, radikal, teroris dan lain sebagainya. Islam dianggap sesuatu yang salah," paparnya.
Ia menjelaskan, tentu hal ini tidak intern atau dalam Indonesia saja, secara Internasional, media-media Barat selalu mendiskreditkan Islam. "Mereka selalu mengaitkan Islam dengan teroris, radikalisme, tentulah hal ini sangat merugikan kita," ungkapnya.
"Tentu harus kita tolak, kita luruskan bahwa itu tidak benar. "Fakta yang ada saat ini wajar kalau umat Islam merasa jengah, terusik," tegasnya.
Ia mengatakan, masjid adalah tempat ibadah umat Islam. Di sana ada kajian, tempat shalat, bahkan iktiqaf di masjid pahalanya luar biasa.
"Bahkan termasuk pemuda yang mendapatkan naungan Allah di hari akhir kelak, dan pada saat itu tidak mendapatkan naungan apapun selain Allah, salah satunya adalah seorang pemuda yang hatinya terpaut dengan masjid. Tentu saja pada saat masjid atau simbol-simbol Islam mendapatkan diskridit, pembatasan, tuduhan dan lain sebagainya, tentu saja umat Islam tidak akan bisa menerima hal tersebut," pungkasnya.[] Emalia