Karut-marut Harga, Rakyat Semakin Menderita - Tinta Media

Kamis, 31 Maret 2022

Karut-marut Harga, Rakyat Semakin Menderita

https://drive.google.com/uc?export=view&id=17LAIjL7JXa7qrihq-De9mh53R966XjED

Tinta Media - Belakangan ini krisis minyak goreng melanda tanah air sehingga berdampak pada masyarakat, terkhusus emak-emak dan para pelaku usaha kecil menengah. 

Pemerintah Kabupaten Bandung menyebut bahwa salah satu penyebab minyak goreng mengalami kelangkaan adalah karena keterlambatan suplai ke toko-toko ritel maupun ke pasar tradisional.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah, mengatakan bahwa di Jawa Barat hanya ada 18 penyuplai minyak goreng. Namun, dari jumlah tersebut tidak ada yang memasok ke wilayah Kabupaten Bandung, hanya ke Kota Bandung saja. Sumber Jabar.antara news.com.
Ternyata kelangkaan minyak goreng merata di berbagai wilayah di Indonesia. Antrean emak-emak dalam berburu minyak goreng seakan menjadi pemandangan yang lumrah karena terjadi setiap hari. Bahkan, yang lebih miris ketika antrean tersebut ternyata telah memakan korban jiwa. Seorang ibu yang diduga kelelahan karena terlalu lama mengantre, akhirnya meregang nyawa.     
                         
Pepatah bak ayam mati di lumbung padi rasanya pantas di sematkan pada negeri ini. Pasalnya, negeri ini termasuk produsen sawit terbesar di dunia.                 

Merujuk catatan Kementrian Perindustrian, realisasi produk minyak goreng sawit (MGS) tahun 2021 mencapai 20,22 juta ton. Sedangkan kebutuhan dalam negeri hanya sebesar 5,07 juta ton. Pertanyaannya, lalu mengapa krisis ini bisa terjadi?   

Kemungkinan ada 2 yang menjadi penyebab utama yaitu:

Pertama, ada dugaan kuat bahwa telah terjadi kartel alias penguasaan produksi dan pasar oleh sekelompok produsen.

Mereka bekerja sama satu sama lain mengeruk keuntungan dan menguasai pasar.
Hal ini mungkin terjadi seiring meningginya harga minyak goreng dari akhir tahun lalu.

Kedua, adanya salah kelola oleh negara. Kelangkaan minyak goreng juga disebabkan karena pemerintah mengizinkan para pengusaha tetap mengekspor minyak goreng ke luar negeri di tengah kelangkaan barang.     

Anehnya, pemerintah malah menuding kelangkaan dan kenaikan minyak goreng disebabkan karena ulah warga yang melakukan panic buying, lalu melakukan penimbunan. Astagfirullah.

Nabi saw. bersabda:

"Siapa yang  makanan terhadap Kaum muslim,  Allah Swt. akan menimpakan kepadanya kebangkrutan atau kusta." ( HR: Ahmad )             

Nabi saw. memperingatkan para pelaku kartel dan monolpoli pasar dengan ancaman yang keras.

"Siapa saja yang memengaruhi harga bahan makanan kaum muslimin sehingga menjadi mahal, merupakan hak untuk Allah Swt. untuk menempatkan dirinya ke dalam tempat yang besar di neraka nanti pada hari kiamat (HR:Abu Dawud dan Ahmad).

Negara harus memberantas praktik-praktik kecurangan kartel dan monopoli perdagangan. Hal ini karena negara dalam Islam adalah pelindung umat, pelindung hajat hidup masyarakat, serta penjaga keamanan masyarakat, termasuk dalam hal perdagangan. 

Sebagai contoh, pada masa Khalifah Ummar, beliau memberlakukan larangan praktik monopoli di pasar-pasar milik kaum muslimin. Khalifah Ummar pun tidak hanya menjaga  kebutuhan masyarakat berupa bahan pokok, tetapi bersifat umum, termasuk apa saja yang berpotensi mendatangkan kemudharatan/kerugian.

Wahai Kaum Muslim! Harus kita sadari bahwa apa yang menimpa umat sampai saat ini adalah karena sistem kapitalisme batil yang diterapkan di negri ini, serta tidak ada perlindungan dari negara. Hanya Islam solusi yang tepat untuk seluruh problematika kehidupan.Tanpa syariat, Islam dan khilafah, keadaan seperti ini akan terus terjadi.

Saatnya kita kembali pada aturan Sang Pencipta alam semesta dan seluruh isinya, yakni aturan Allah Swt. Semoga kita bisa menjadi bagian dari orang-orang yang mau memperjuangkan agama-Nya, untuk kemaslahatan kita bersama. Aamiin. Wallahu'alam..

Oleh: Neng Tintin
Ibu Rumah Tangga
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :