Tinta Media - Penyebutan lima ciri penceramah radikal oleh BNPT dinilai Jurnalis Joko Prasetyo menistakan seluruh ajaran Islam.
“Tak ayal lagi, ini adalah penistaan terhadap sebagian ajaran Islam. Penistaan terhadap sebagian ajaran Islam itu sama saja dengan menista Islam secara keseluruhan, karena ajaran Islam yang satu dengan yang lainnya tak dapat dipisahkan”, tuturnya kepada Tinta Media, Rabu (9/3/2022).
Menurutnya, lima ciri-ciri penceramah radikal versi BNPT, yaitu pertama, mengajarkan anti Pancasila dan Pro Khilafah, kedua, mengajarkan paham tafkiri atau mengkafirkan yang beda paham dan agama, ketiga, menanamkan sikap anti pemimpin atau pemerintahan yang sah, keempat, memiliki sikap ekslusif terhadap lingkungannya, dan kelima, berpandangan anti budaya atau kearifan lokal keagamaan, telah menista Islam.
“Jika benar BNPT menyatakan hal tersebut, berarti BNPT telah menista Islam” ujarnya.
Om Joy, sapaan akrabnya, mengatakan, pertama, khilafah ajaran Islam di bidang pemerintahan yang wajib ditegakkan, kedua, Islam juga menegaskan pemeluk agama selain Islam adalah kafir, ketiga, Islam juga mewajibkan kaum Muslim melakukan muhasabah lil hukkam (mengoreksi kepada penguasa), keempat, Islam juga menegaskan keeksklusifan akidah dan ibadah mahdah, tidak boleh dicampur dengan kekufuran dan ibadah agama lain yang ada di lingkungan, kelima, Islam mengajarkan bahwa budaya dan kearifan lokal tidak boleh menyalahi syariat Islam.
“Tapi mengapa ajaran Islam yang mulai tersebut dijadikan ciri-ciri penceramah radikal (dengan konotasi yang negatif)?” timpalnya.
Sebagai umat Islam yang merasa terdzalimi, ia do’akan mereka yang telah menistakan ajaran Islam mendapat laknatNya, sembari menunggu pertolongan Allah SWT yang akan membungkam kelancangan mereka dengan tegaknya Khilafah.
“Yaa Allah, laknatlah siapapun yang dengan lancang menista ajaran Islam, masukkanlah ke dalam neraka yang kekal abadi. Aamiin, aamiin, Yaa Rabbal ‘Alamiin,” ucapnya.
Karena ia tidak ridha kepada siapa saja yang menistakan ajaran Islam. “ Siapa pun yang telah menista ajaran Islam, BNPT sekalipun pelakunya, saya tidak ridha dunia akhirat!” tandasnya. []Sarie Rahman
