Tinta Media - Menanggapi berbagai isu terorisme, Pengamat Politik Islam dan Militer, Dr. Riyan, M.Ag menekankan bahwa umat Islam jangan sampai terpecah belah.
"Yang harus dicermati oleh kaum muslimin jangan sampai umat Islam terpecah belah, karena banyak pihak yang berusaha memecah belah umat Islam," tuturnya pada acara Kajian Siyasi: Ada Apa Dibalik Terbunuhnya dr. Sunardi, Senin (14/03/2022) di kanal YouTube Ngaji Subuh.
Menurutnya, jika umat Islam lemah, maka tidak ada yang akan memberikan kritik maupun perlawanan terhadap dominasi peradaban Barat. “Ini adalah hal penting yang saya garisbawahi," katanya.
Ia mengatakan, hal ini sebenarnya strategi jahat yang digunakan oleh beberapa pihak untuk melemahkan kaum muslimin melalui isu terorisme maupun isu-isu radikalisme.
"Jangan sampai kita kemudian melupakan persoalan yang lebih besar yang ada di negeri ini. Problem utamanya diterapkannya sistem sekuler kapitalisme yang melahirkan ekonomi kapitalistik, pendidikannya materialistis, pemerintahannya oportunistik, budayanya hedonistik, tata sosialnya individualistis yang menjadi penyebab berbagai persoalan seperti mahalnya minyak goreng, korupsi dan utang luar negeri yang menggunung," bebernya.
Riyan menegaskan bahwa berbagai problem yang fundamentalis membutuhkan solusi yang fundamental pula yaitu aturan-aturan Islam secara kafah.
"Agar umat ini dalam keadaan kuat dan tidak didominasi oleh para pihak, dengan apa yang disebut ideologi kapitalisme," pungkasnya.[] Nur Salamah
