Tinta Media - Terkait beredarnya nama-nama penceramah radikal, Ulama Aswaja sekaligus Pimpinan Ma’had Darul Ma’arif Banjarmasin, Guru Wahyudi Ibnu Yusuf M.Pd. mengingatkan agar jangan menjadi penentang dakwah.
“Jangan sekali-kali menjadi penentang dakwah karena anda sedang berhadapan dengan orang-orang yang menyusuri jalan kenabian, orang-orang yang menjadi wali-wali Allah,” tuturnya, kepada Tinta media, Selasa (8/3/2022).
Menurut Wahyudi, dakwah adalah jalan kebaikan, dakwah adalah pembuka pintu-pintu kebaikan, dakwah adalah ucapan terbaik karena yang disampaikan adalah ajaran Islam. Sementara menentang dakwah, menghalang-halangi dakwah adalah sebuah keburukan, jalan kemungkaran, dicela oleh Allah dan rasul-Nya.
“Maka orang yang berdakwah dia akan dimuliakan Allah, hidupnya dalam kemuliaan, dan insya kAllah nanti di akhirat dia juga akan dimuliakan Allah SWT. Sementara para penentang dakwah, penentang jalan kebenaran, penentang jalan para Nabi dan Rasul ia akan dihinakan baik di dunia lebih-lebih nanti ketika di akhirat,” ujarnya.
“Tidakkah kita perhatikan, bagaimana akhir hidup Namruz, tidak kah kita memperhatikan bagaimana akhir kehidupan Fir’aun penentang Nabi Musa Alaihissalam, tidakkah kita memperhatikan bagaimana akhir kehidupan Abu Jahal, Abu Lahab dan orang-orang yang menjadi penentang dakwah Nabi SAW akhir hidup mereka memilukan,” tambahnya.
Oleh sebab itu, ia mengajak agar umat Islam memilih jalan dakwah. “Dukunglah jalan dakwah, dakwah yang mengajak kepada kebenaran yang mengajak kepada Islam,”ajaknya.
Guru Wahyudi berharap semoga Allah SWT memberikan petunjuk kepada umat Islam. “Memberikan hidayah kepada kita, dan istikamahkan kita di jalan hidayah tersebut hingga kita menutup hidup dalam keadaan husnul khotimah,” ujarnya.
“Jika anda menjadi penentang dakwah maka anda akan berhadapan dengan Allah SWT. Maka siapa pun yang hari ini berada pada posisi menentang dakwah Islam segera bertobatlah sebelum terlambat,” pungkasnya. [] Irianti Aminatun