Tinta Media - Menjawab pertanyaan apakah masih mungkin khilafah bangkit kembali, Ulama Aswaja sekaligus Penulis Kitab Tafsir KH Rokhmat S.Labib, M.E.I. menegaskan bahwa khilafah pasti mungkin bangkit kembali karena empat alasan.
“Bukan masih mungkin tapi ini pasti mungkin. Setidaknya ada 4 alasan kenapa tegaknya khilafah ini mungkin bahkan pasti mungkin,” tuturnya dalam acara Ekspo Rajab 1443 H: 101 Tahun Tanpa Khilafah, Ambruknya Kapitalisme, Tegaknya Peradaban Islam, Puncak Gelaran Ekspo Rajab, Ahad (27/2/2022) via daring.
Pertama, karena kebenaran ajaran Islam itu sendiri. Islam berbeda dengan dua ideologi lainnya (kapitalisme dan sosialisme). “Dua ideologi itu ambruk karena persoalan ideologi itu sendiri. Sementara kalau khilafah ambruk bukan karena ideologi Islam. Tetapi justru khilafah meninggalkan Islam,” jelasnya.
Ustaz Labib, sapaan akrabnya mencontohkan, sama-sama terjadi perzinahan, tapi zina yang terjadi dalam sistem kapitalis merupakan produk dari sistem. “Kapitalisme memang membolehkan zina, memproduksi zina, tidak ada larangan zina sehingga mengakibatkan kerusakan luar biasa. Kalau dalam Islam itu kan memang mungkin ada perizinan, LGBT. Tapi itu bukan diproduksi oleh ideologi Islam. Itu penyimpangan. Oleh karena itu pasti akan bangkit karena memang Islam adalah ideologi yang benar dan pasti benar karena berasal dari Dzat yang Maha Benar,” ungkapnya.
Kedua, faktor iman. Sebagus apapun sebuah ideologi tapi kalau tidak ada seorangpun yang mengimani tidak akan tegak . Ada 1,7 milyar umat Islam. Terlepas dari sebagian mereka tertaut dengan pemikiran di luar islam, tapi mereka tetap masih islam yang bisa dingatkan.
“Jadi sebenarnya bekal utama sudah ada. Tinggal diperkuat, diperluas,sehingga insyaAllah ini akan tumbuh berkembang dan akan meluas. Karena bekal utama sebagai umat Islam itu masih ada,” optimisnya.
Ketiga, tentu ada kelompok ulama yang mengajak umat kepada tegaknya Islam secara kaffah dalam naungan khilafah. “Ada umat saja itu nggak akan pernah bergerak kalau tidak ada kelompok yang secara kukuh, konsisten, istiqamah mengajak itu,” jelasnya.
“Kelompok ini sudah ada, dan alhamdulillah semakin besar. Meski ada kerikil-kerikil tajam bahkan batu besar menghadang, tetapi saya yakin ketika kelompok ini sudah menancap kuat keimanan mereka, akan terus melangkah tanpa berhenti apa lagi berbalik kembali,” tegasnya.
Keempat, poin yang paling penting yaitu janji Allah “Janji Allah dan kabar gembira dari Rasul, bahwa akan ada khilafah kembali yang dengan khilafah tadi tegaklah syariat Islam secara kaffah,” yakinnya.
Menurut Ustaz Labib, persoalannya bukan mungkin atau tidak mungkin, tapi mau atau tidak mau. Kenapa belum tegak? Karena belum mau belum setuju.
“Tugas kita adalah membuat umat menjadi mau, menjadi setuju. Dan ini tidak mungkin kecuali dilakukan sosialisasi, dakwah, mengajak orang , menjelaskan tentang khilafah itu begini, berikan argumentasi. Dan kita tidak pernah menggunakan kekerasan karena memang mengubah pikiran itu bukan dengan kekerasan. Dengan begitu khilafah pasti berdiri,” ungkapnya.
Ustaz Labib menilai, Al-Qur’an berasal dari Allah yang Maha Baik, dibawa oleh malaikat terbaik, diturunkan kepada manusia terbaik. Maka siapapun yang mengimaninya, mengerjakannya, melaksanakannya, menjadi manusia terbaik, menjadi khoiru ummah.
“Kita harus memantapkan diri kita menjadi orang-orang yang beriman, bertakwa ,berjuang menegakkan khilafah sampai kapanpun. Sampai Allah memanggil kita insyaa Allah,”pungkasnya.[] Irianti Aminatun