DURI PERJUANGAN HAMILUD DAKWAH - Tinta Media

Rabu, 16 Maret 2022

DURI PERJUANGAN HAMILUD DAKWAH

https://drive.google.com/uc?export=view&id=1Y4f4ubJvk4RgiSMzyYWnqb8l1UyUKYuZ

Tinta Media - Pejuang sejati di setiap zaman selalu ada. Jika mereka lelah karena mengusung kebenaran, maka Allah akan menguatkan  kembali. Tapi jika mereka lelah karena tergoda dunia, maka akan ada banyak pejuang yang rela menggantikannya.

Dakwah tidak pernah kehabisan pejuang. Kereta dakwah akan terus melaju menghancurkan setiap penghalang dan akan berhenti di stasiun kemenangan. Semoga Allah selalu menguatkan kita di jalan dakwah. Menuntun kita di kala lelah melanda.

Menghibur dengan janji kemenangan di kala sedih dan duka. Bahwa khilafah akan segera tercapai di tangan kita. Jika cobaan sepanjang sungai, maka seharusnya kesabaran seluas samudera. Jika harapan seluas hamparan, seharusnya ikhtiar itu seluas langit yang membentang. Jika pengorbanan sebesar bumi, seharusnya keikhlasan itu seluas jagad raya. Kemenangan Islam adalah janji Allah, dengan atau tanpa kita.

Jika kita tidak mengambil peran perjuangan, pasti akan ada yang  lain. Bukan Islam yang memerlukan kita, tapi kitalah yang membutuhkan Islam.
Hidup adalah pilihan. Mau mengambil peran perjuangan atau tidak. Maka, teruslah melangkah, meski semua manusia berhenti. Teruslah melangkah, meski duri tajam mengoyak kaki. Pelaut ulung tidak lahir dari laut yang tenang.

Begitu pula aktivis dakwah yang tangguh, tidak lahir dari jalan dakwah yang mulus. Jatuh bangun dalam dakwah itu biasa. Bangkit dari jatuh itu baru luar biasa. Yang penting adalah berapa kali kita bangkit setelah terjatuh. Jangan katakan, “Wahai Allah, masalahku sangat besar”. Tapi katakan, “wahai masalah, Allah itu Maha Besar”.

Berbagai masalah itulah yang membuat kita bertahan dan berTuhan. Jika kita lari dari masalah, berarti kita lari dari kasih sayang Allah. Pemenang adalah orang yang pandai bersyukur dan berusaha bangkit dari masalah. Bersiaplah menjadi pemenang.
Pemenang dalam pertarungan sengit antar peradaban.

Oleh: Ustaz Ismail Yusanto
Cendekiawan Muslim

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :