Tinta Media - Aneh, dan inilah keadaan kaum muslimin yang belum sepenuhnya sadar dan visi hidup dan perjuangannya. Dalam isu kemelut Rusia dan Ukraina, sebagian kecil kaum muslimin belum dapat menginsyafi pilihan dukungan yang berdasarkan preferensi akidah Islam.
Ada yang mendukung Rusia, dengan mengedarkan narasi presiden Ukraina Yahudi, dan didukung oleh Amerika yang selama ini menyebarkan kerusakan di muka bumi. Namun lupa kejahatan Rusia, yang didukung Amerika, menyokong rezim Bashar Assad, mengirim pesawat-pesawat tempur untuk membombardir pejuang Islam dan umat Islam di Suriah.
Kita tahu, bagaimana rezim Syi'ah Nushairiyah Basyar Asad, membantai kaum muslimin dengan sokongan penuh Rusia dan didukung oleh Amerika dan Iran. Amerika, tak pernah melakukan intervensi untuk menghentikan kekejaman Bashar Assad kepada kaum muslimin di Suriah.
Ada yang mendukung Ukraina, karena melihat Rusia musuh Islam, didukung oleh China yang telah membantu kaum muslimin di Uighur. Ikut mengecam kebrutalan Rusia, yang melakukan invasi, membebek pada Amerika untuk mengisolasi Rusia dari dunia internasional.
Melupakan kejamnya Amerika pada invasi ke Irak. Jutaan kaum muslimin menjadi korban kekejaman Amerika. Juga apa yang terjadi di Afghanistan, sudah banyak darah kaum muslimin ditumpahkan oleh kebengisan Amerika.
Amerika juga terus menyokong rezim kera Israel, untuk membantai kaum muslimin di Palestina. Hingga hari ini, keadaan itu terus terjadi, dan Amerika selalu berdiri bersama Israel.
Astaghfirullah, wahai umat Islam, Anda memiliki Islam sebagai pedoman hidup. Ketahuilah, baik Rusia yang berideologi sosialisme komunisme, pewaris tahta Soviet adalah musuh Islam. Amerika yang mendukung Ukraina, adalah pengemban idelogi kapitalisme sekuler juga musuh umat Islam. Baik sosialisme komunisme maupun kapitalisme sekuler, semuanya musuh Islam.
Justru disaat kedua idelogi ini bertarung, disaat Allah SWT membuat makar dengan menyibukkan orang yang zalim dengan sesamanya, menyibukkan Rusia dan Amerika yang sebelumnya bekerja sama dalam isu Suriah, dan hari ini bertarung dalam isu Ukraina, ADALAH KESEMPATAN EMAS BAGI UMAT ISLAM UNTUK FOKUS MENGINTENSIFKAN PERJUANGAN UNTUK MENEGAKKAN KHILAFAH.
Ini adalah saat, dimana Amerika dan Rusia kehilangan konsentrasi untuk menghalau kebangkitan Khilafah. Ini adalah saat, dimana kaum muslimin dapat fokus berkonsolidasi untuk menyiapkan suasana nusyroh, menyiapkan umat dengan opini Khilafah, agar segera ada titik dari negeri kaum muslimin, yang siap untuk ditegakkan Khilafah.
Wahai umat Islam, bersatulah untuk memperjuangkan Khilafah. Allahu Akbar!
Oleh: Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik
