Tinta Media - Pakar Hukum dan Masyarakat Prof Dr. Suteki, S.H., M.Hum. menyatakan bahwa sebenarnya negara dikendalikan segelintir orang yang disebut oligarki.
"Ini akhirnya, negara dikendalikan segelintir orang yang kita disebut oligarki," tuturnya dalam Diskusi Online Media Umat: Negara Semakin Tak Berdaya? Di kanal YouTube Media Umat (13/2/2022).
Ia melihat bahwa kadang-kadang malah pengusaha tapi juga penguasa, penguasa juga pengusaha. "Dan ini fakta yang terjadi demikian," ungkapnya.
Menurutnya, kekuasaan itu bisa berwujud, di kedalamnya berisi politik, yang berarti ada pengisian jabatan-jabatan strategis dan juga ekonomi, "Dalam hal ini pengusaha," ujarnya.
"Privatisasi itu tidak bisa dielakkan bahkan bukan swasta dalam negeri tapi asing," bebernya.
Ia menjelaskan bahwa terkait dari sisi ilmu, antara law and power, hukum dan kekuasaan. Sebenarnya hukum itu hadir untuk membatasi kekuasaan yang cenderung absolut. Tapi ketika kekuasaan dulu diatur oleh hukum kemudian berbalik menjadi hukum sebagai alat untuk melanggengkan kekuasaan. "Nah, di sini kekuasaan itu akan mengendalikan hukum," jelasnya.
"Sehingga hukum itu bisa dikatakan dikangkangi oleh politik atau dalam hal ini oleh kekuasaan. Singkatnya begitu," pungkasnya.[] Ajira