JKTS #3 Ungkap Faktor Penyebab Runtuhnya Khilafah - Tinta Media

Jumat, 18 Februari 2022

JKTS #3 Ungkap Faktor Penyebab Runtuhnya Khilafah

https://drive.google.com/uc?export=view&id=1N3NJGMznEGfNTXmE7M8eOl6Ej_idNCH0

Tinta Media - Narator film dokumenter Jejak Khilafah di Tatar Sunda #3 (JKTS#3) menegaskan bahwa  berbagai faktor jalin berkelindan menjadi sebab runtuhnya khilafah.

“Berbagai faktor jalin berkelindan  mulai kekalahan pada Perang Dunia pertama, konspirasi dalam negeri yang dimotori agen Inggris bernama Kemal Pasha dan berbagai faktor lainnya terkumpul menjadi sebab penghapusan dan keruntuhan Khilafah,” tutur narator dalam film JKTS #3  yang mulai tayang Ahad (13/2/2022).

Menurutnya, Islam dan kekuasaan tidak bisa dipisahkan. Islam adalah fondasi untuk semua hal. Kekuasaanlah yang menegakkan,  menjaga,  dan  menyebarkan Islam bagi umat manusia. Khilafah  merupakan ajaran Islam dalam hal pemerintahan dan kekuasaan.

“Karenanya sejak wafatnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, kaum Muslim selalu berusaha menjaganya ,agar tetap berdiri . Namun, khilafah  Islam yang berdiri hampir 13 abad itu runtuh tepatnya pada tanggal 3 Maret tahun 1924,” tuturnya.

Tiga Pilar Khilafah

Ajengan Yuana yang menjadi nara sumber dalam film tersebut menjelaskan bahwa khilafah itu adalah institusi kaum muslimin yang didalamnya mengandung  tiga unsur penting.  “Pertama adalah penerapan syariah , kedua  persatuan umat , ketiga  dakwah,” jelasnya.  

“Jadi ketika institusi kaum Muslim tadi itu runtuh maka lenyaplah ketiganya. Dampak dari runtuhnya Khilafah Islamiyah itu, pertama, mengakibatkan pada terlantarnya penerapan hukum-hukum Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Yang kedua, adalah tercerai-berainya kaum muslimin menjadi lebih dari 50 negara bangsa.  Dan yang ketiga adalah lenyapnya dakwah dan Jihad,” ungkapnya.

Menurutnya, dampak dari ketiadaan khilafah  itu bukan perkara yang sepele.  “Ini  perkara yang sangat serius, karena tiga pilarnya itu otomatis lenyap.  Maka para ulama menyebutkan  bahwa hilang nya khilafah, lenyapnya khilafah, runtuhnya khilafah adalah merupakan ummul jaroim (induk dari segala kejahatan).  Terlantarnya penerapan hukum Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah kejahatan,” tegasnya.

Selanjutnya, Narator menjelaskan bahwa pengaruh khilafah  di  Nusantara meninggalkan jejak dalam banyak aspek, mulai dari pemikiran, pemerintahan, ekonomi, pendidikan, budaya dan hubungan luar negeri.

“Tak dapat dipungkiri bahwa keterkaitan Nusantara dengan Khilafah itu nyata adanya. Maka kita bisa menyaksikan bagaimana sikap yang ditunjukkan umat Islam di Nusantara setelah keruntuhan Khilafah, termasuk di Tatar  Sunda,” pungkasnya.[] Irianti Aminatun
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :