Tinta Media - Menyikapi kekhawatiran yang dialami wali murid perihal pembelajaran tatap muka (PTM), Pakar Biologi Molekuler, Ahmad Rusdan Utomo, Ph.D. menyarankan harus ada komitmen dari semua pemangku kepentingan.
"Harus mempertemukan semua pemangku kepentingan. Mulai dari guru, tendik, wali murid bahkan tetangga sekolah, pedagang di sekitar sekolah, semua diajak rapat bikin komitmen bagaimana menjaga PTM ini 100% aman," tuturnya pada acara FOKUS: Ada Apa dengan Omicron? di kanal YouTube UIY Official, Ahad (30/1/2022).
Ia memberikan contoh tentang sekolah yang dikelolanya, mewajibkan wali murid untuk vaksin, jika tidak vaksin harus ada surat keterangan dari dokter. "Kalau sekolah yang kami kelola, memang kami minta semua wali murid vaksin. Kalau tidak vaksin harus ada surat keterangan dari dokter. Semua guru dan tendik sudah kami vaksinasi semua," ujarnya.
Menurutnya, dari sisi orangnya sudah menjaga dengan vaksinasi. Kemudian dari sisi lalulintasnya kami jadwalkan. “Jadi tidak ada kerumunan di gerbang, bahkan ketika datang maupun pulang. Karena diatur waktunya," paparnya.
Ia menegaskan perlu adanya inovasi dan proaktif dari pihak wali murid kepada pihak sekolah. "Memang perlu adanya inovasi, jaga jarak, semuanya diatur sirkulasi udaranya, misalnya tidan menggunakan AC, cukup dengan kipas angin saja,” katanya.
“Dan hal ini perlu dikomunikasikan dengan pihak sekolah. Hal ini saya serahkan kepada wali murid coba untuk proaktif dengan pihak sekolah. Karena kita nggak bisa menggebyah uyah semua sekolah. Karena kondisinya berbeda. Jadi harus dilihat kasus per kasus," pungkasnya.[]Nur Salamah