UIY: Radikalisme Bukan Problem Nyata - Tinta Media

Minggu, 02 Januari 2022

UIY: Radikalisme Bukan Problem Nyata


Tinta Media - Menanggapi isu radikalisme yang terus digaungkan pemerintah, Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto menilai bahwa radikalisme adalah perspektif, bukan fakta dari sebuah problem yang nyata.

"Radikalisme adalah perspektif bukanlah fakta dari sebuah problem yang nyata," tuturnya dalam acara Fokus: Refleksi Keumatan 2021, Ahad (26/12/2021) di kanal YouTube UIY Official Channel.

Menurutnya, problem sebenarnya adalah korupsi. "Korupsi tidak perlu perspektif. Orang nyolong itu salah. Orang nyolong ya nyolong, nguntet duit negara, ya nguntet," ujarnya.

Selain korupsi, kata UIY, berbagai permasalahan nyata lain juga dihadapi negeri ini antara lain kemiskinan, kriminalitas, pornografi, pornoaksi, ketidakadilan dan lain sebagainya. "Masalah yang lain seperti kemiskinan, nggak perlu perspektif itu. Lalu kriminalitas, meningkatnya pornografi dan pornoaksi, ketidakadilan ekonomi, ketidakadilan hukum, politik segala macam itu adalah hal-hal yang nyata. Yang ada di depan mata seluruh rakyat di negeri ini. Tetapi, rezim ini memalingkan pandangannya dari itu semua kepada apa yang disebut dengan radikalisme itu," paparnya.

Ia menilai isu radikalisme secara politis merupakan usaha untuk memalingkan dari permasalahan utama. “Secara ideologis, rakyat hendak dibawa untuk memusuhi agama yang dipeluk oleh mayoritas penduduk di negeri ini," terangnya.

Ia juga membeberkan masalah korupsi, pelaku paling banyak adalah partai yang dekat dengan penguasa, bahkan sedang berkuasa. “Itu fakta terbuka, bisa dilihat oleh siapapun, bukan tuduhan," ungkapnya.

Apalagi soal kriminalitas, menurutnya, sudah sampai pada taraf menyesakkan dada. “Seperti contoh kemarin ada orang tabrak lari, sebenarnya korbannya belum jadi mayat itu. Kemudian dua orang itu kolonel, perwira dan kedua anak buahnya membuang orang yang sebenarnya masih hidup. Dan hal ini terjadi, luar biasa! Negeri kita ini memandang kriminalitas sebagai sesuatu yang dianggap biasa," jelasnya.

Ia mencontohkan KPK yang bukan diperkuat tapi justru dilemahkan dengan merevisi undang-undangnya. “Di samping itu juga mengadakan penggusuran SDM yang selama ini terbukti menjadi penopang kinerja KPK," imbuhnya.

UIY menilai tidak ada usaha rasional untuk mengatasi itu semua. “Narasinya selalu diulang-ulang, bolak-balik kepada radikal-radikal. Seolah-olah radikalisme adalah pangkal dari semua masalah ini. Itu kan konyol namanya," katanya.

Ia melihat  justru rezim ini mengalihkan kepada masalah lain yang sebenarnya bukanlah masalah. "Sudahkah masalahnya tidak diakui, tidak diurusi malah dialihkan kepada masalah lain yang sebenarnya itu bukan masalah. Masalahnya sendiri adalah masalah, cara mengatasinya juga masalah, lalu membawa kita pada persoalan lain itu masalah lagi. Jadi kalau ditumpuk ada tiga masalah. Kalau begini caranya, bagaimana problem mau selesai? Ini negara mau dibawa ke mana kalau begini ini," tegasnya.

Ia heran melihat fakta di negara ini yang seolah-olah negara diajak memusuhi agama mayoritas penduduk negeri. “Tidak pernah ada di Eropa, penguasa mengajak rakyatnya untuk memusuhi Kristen. Gak ono itu dalam sejarah. Tapi ini di negeri kita terjadi,"paparnya.

Menurutnya, Islam diturunkan untuk mengatur, bukan diatur seperti sekarang ini. "Gimana coba, Islam yang diturunkan untuk mengatur, ini hari diatur. Kau boleh Islam tapi Islam yang begini (moderat) tidak boleh Islam radikal. Dan kita memang tidak diperintahkan untuk menjadi Muslim radikal maupun menjadi Muslim moderat. Yang ada kita diminta menjadi muslim yang sebenarnya yaitu muslim yang kaffah, yang bertakwa dengan sebenar-benarnya," tuturnya.

Tapi kenyataan hari ini, ketika umat Islam mau mewujudkan diri menjadi Muslim yang sebenarnya, UIY melihat justru umat Islam  dituding radikal. “Dan inilah potret buram dari negeri kita khususnya kalau kita bicara tahun 2021," pungkasnya.[]Nur Salamah




Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :