Om Joy Beri Pedoman yang Harus Dipegang Seorang Jurnalis - Tinta Media

Sabtu, 08 Januari 2022

Om Joy Beri Pedoman yang Harus Dipegang Seorang Jurnalis

Tinta Media - Jurnalis Joko Prasetyo atau yang akrab dipanggil Om Joy memberikan pedoman yang harus dipegang teguh oleh seorang jurnalis.

“Ada beberapa pedoman yang harus dipegang teguh oleh seorang jurnalis atau penulis dalam membuat produk jurnalistik atau tulisan. Bila dilanggar bisa melahirkan ketidakprofesionalan, berurusan dengan hukum, dan yang paling mengerikan menjadi dosa jariah,” tuturnya pada Tinta Media, Jumat (7/1/2022).

Pertama, sesuai dengan kaidah jurnalistik. Tulisan yang dibuat harus sesuai dengan kaidah jurnalistik, baik secara anatomi  maupun bahasa jurnalistik. Secara anatomi kalau menulis opini harus sesuai dengan anatomi opini, demikian juga kalau membuat berita lugas, harus sesuai dengan anatomi berita lugas.

 “Secara bahasa jurnalistik yang digunakan, kalau menggunakan bahasa jurnalistik Indonesia ya harus sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia [PUEBI] dan Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI]) atau pun kaidah teknis jurnalistik lainnya,” jelasnya.

Menurutnya, bila melanggar kaidah-kaidah jurnalistik, maka tulisan yang dihasilkan dikategorikan tidak profesional dan menjatuhkan kredibilitas penulisnya bahkan media yang memuatnya. “Oleh karena itu ada baiknya penulis belajar jurnalistik. Bisa dengan kuliah jurnalistik, ikut training jurnalistik, baca-baca pembahasan jurnalistik  dan bertanya kepada yang paham terkait hal-hal pembahasan yang tidak dipahami,” harapnya.  

Kedua, tidak melanggar hukum yang berlaku di wilayah tulisan tersebut dipublikasikan. Bila melanggar hukum yang berlaku di wilayah tulisan tersebut dipublikasikan tentu saja bisa membuat penulisnya bahkan media yang mempublikasikannya terkena jerat hukum. “Oleh karena itu penulis juga mesti memiliki wawasan hukum terkait berbagai regulasi yang ada. Misal, terkait UU Informasi dan Transaksi Elektronik bila tulisannya dipublikasikan secara daring,” sarannya.  

Ketiga, tidak melanggar syariat Islam. “Tulisan jenis apa pun yang dibuat, membahas apa pun juga tetap tidak boleh melanggar aturan Islam. Ya, meskipun tulisan yang dibuat bukan dalam rangka dakwah, media yang memuat juga bukan media massa dakwah tetap saja tidak boleh melanggar syariat Islam,” tegasnya.

Keempat, Lolos Tes Mesin Cek Plagiat https://bit.ly/3ETCqwi . Membaca berbagai referensi, memahaminya, lalu menggambarkan ulang dengan titik tekan sendiri  dengan titik tekan atau penonjolan  yang baru yang berbeda dengan berbagai referensi yang dibaca, kemudian menulis ulang dengan redaksi kata sendiri.  Hanya mengutip hal-hal yang perlu dikutip saja, misal: data; pernyataan kunci dari pihak yang berkompeten; dan kutipan ayat. “Hasilnya, bila dicek di mesin plagiat, insyallah keunikannya di atas 85 persen bahkan bisa sampai 100 persen. Dengan kata lain, plagiatnya kurang dari 15 persen bahkan bisa sampai nol,” tuturnya.

Kelima, kurangi kutipan. Bila ternyata angka plagiatnya masih di atas 15 persen maka mau tidak mau harus mengurangi kutipan. Coba cek deh, mesti kutipan-kutipan tersebutlah yang disorot mesin plagiat. Dengan dikurangi kutipan dijamin angka plagiatnya akan berkurang pula. “Namun pastikan setelah dikurangi atau dihapus sebagian, tidak mengurangi bobot argumen pesan yang disampaikan,” lanjutnya.

Om Joy memberikan contoh, tadinya mengutip ayat secara lengkap baik nash Al-Qur’annya maupun terjemahnya. Diubah jadi hanya mengutip terjemahnya saja. Dengan seperti itu, Insyaallah tidak akan mengurangi bobot argumen.

Keenam, hapus juga terjemahnya. “Sudah hapus sebagian kutipan eh masih saja angka plagiatnya di atas 15 persen. Maka, mau tidak mau harus menghapus juga terjemahnya. Agar bobot argumennya tidak berkurang, nomor surah dan ayatnya tetap dicantumkan,” paparnya.

Misal,  lanjut Om Joy, awalnya ditulis dengan redaksi kata seperti ini:

//
Ada tiga golongan yang memutuskan perkara/hukum tidak berdasarkan aturan Islam. Mereka adalah orang kafir, fasik, dan zalim. Hal itu sebagaimana Allah SWT firmankan dalam Al-Qur’an, yang artinya:

“Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir” (QS Al Maidah [5]: 44).

“Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang dzalim” (QS. Al Maidah [5]: 45).

“Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik” (QS. Al Maidah [5]:47).

//
Dan ketiga terjemah ayat di atas terdeteksi sebagai plagiat oleh aplikasi cek plagiat. Maka redaksi katanya bisa diubah menjadi:

//
Ada tiga golongan yang memutuskan perkara/hukum tidak berdasarkan aturan Islam. Mereka adalah orang kafir (QS al-Maidah [5]: 44), fasik (QS 5: 45), dan zalim (QS 5: 45).

“Insyaallah dengan demikian angka plagiatnya juga akan berkurang secara signifikan,” jaminnya.  

Ketujuh, mengubah redaksi kata tanpa mengubah makna. Caranya bisa dengan mengubah redaksi kalimat aktif menjadi pasif atau sebaliknya; mengganti kata dengan kata lain yang sinonim  atau memiliki arti yang sama; mengganti kalimat langsung menjadi tidak langsung, dan lainnya.  “Dijamin deh, insyaallah semakin terkikis persentase plagiatnya,” jelasnya.

“Bila sudah dipastikan angka plagiatnya di bawah 15 persen, segeralah kirim ke media. Jangan lupa, ketika mengirim baca basmalah ya… biar jadi amal baik dan berpahala,” imbuhnya.

Karena semua yang dilakukan, kata Om Joy, termasuk menulis akan dicatat sebagai amal baik oleh malaikat Raqib atau amal buruk oleh malaikat Atid yang berkonsekuensi pahala atau dosa yang akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah SWT di akhirat kelak.

Terakhir Om Joy memberikan saran. “Karena hidup di dunia hanya untuk beribadah kepada Allah SWT, jadikan tulisan yang dibuat sebagai uslub untuk mendapatkan pahala jariah bukan malah menjadi dosa jariah gegara tergiur rupiah,” pungkasnya. [] Irianti Aminatun




Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :