Jurnalis: Demokrasi Merupakan Alat untuk Memperbudak Manusia secara Legal dan Formal - Tinta Media

Minggu, 30 Januari 2022

Jurnalis: Demokrasi Merupakan Alat untuk Memperbudak Manusia secara Legal dan Formal

Tinta Media - Menyikapi berbagai kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat akibat dari sistem demokrasi yang diterapkan di negeri ini, Jurnalis Media Umat Joko Prasetyo menyatakan bahwa demokrasi merupakan alat untuk memperbudak manusia secara legal dan formal.

"Demokrasi merupakan alat yang digunakan para oligarki untuk merampok sumber daya alam dan memperbudak manusia secara legal formal, "tuturnya dalam Kajian Bincang Media Umat: Oligarki Cengkeram Negeri, Rabu ( 26/01/2022) di kanal YouTube Follback Dakwah.

Menurutnya, fakta demokrasi ini lahir dari ideologi kapitalisme yakni ideologinya para oligarki dan para Kapitalis.

Ia mengatakan bahwa para kapitalis ini memiliki akidah sekuler. "Para kapitalis itu akidahnya adalah sekuler, memisahkan kehidupan sehari-hari dan bernegara dari agama," katanya.

Menurut Om Joy, sapaan akrabnya, dari akidah sekuler itu memancarkan sebuah aturan dalam sistem perekonomian dan sistem pemerintahan. "Dari akidah tersebut terpancar aturan dalam sistem ekonominya adalah liberal, dalam sistem pemerintahannya adalah demokrasi," ujarnya.

Sebagai jurnalis Islam, ia menilai bahwa demokrasi ini adalah sistem pemerintahan yang menipu. "Terlihat manis, seakan-akan kedaulatan itu ada di tangan rakyat. Padahal sejatinya dalam konteks dunia Islam, demokrasi ini sebagai alat untuk menjebak kaum muslimin untuk tidak menerapkan Islam secara kafah. Sehingga mereka bisa memperkosa sumber daya manusia dan sumber daya alam milik kaum muslimin yang ada di Indonesia. Yang tadinya kaum muslimin terikat hukum Islam, dengan demokrasi ada istilah kebebasan berpendapat, kemudian rakyat berpendapat, kesannya seperti itu," paparnya.

Om Joy menegaskan bahwa demokrasi pada faktanya tidak pernah terjadi istilah kedaulatan di tangan rakyat. Yang ada kedaulatan ada di tangan oligarki. Pada faktanya enggak pernah kejadian di dunia, di negara manapun yang menganut sistem demokrasi termasuk di Indonesia, nggak ada kedaulatan di tangan rakyat, yang ada selalu oligarki yang menguasai. “Ketika oligarki menguasai, ya itu tadi, mereka menjalankan roda pemerintahan sesuai kepentingan mereka. Makanya nanti kita akan menemukan pemerintah ini malah mempersekusi, mengkriminalisasi kaum Muslim yang mengkritik kebijakan-kebijakan negara yang jelas-jelas merugikan rakyat banyak," pungkasnya.[]Nur Salamah

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :