Gus Uwik: Boneka Ini Lebih Berbahaya daripada Spirit Doll - Tinta Media

Jumat, 14 Januari 2022

Gus Uwik: Boneka Ini Lebih Berbahaya daripada Spirit Doll

Tinta Media - Peneliti Pusat Kajian Peradaban Islam Gus Uwik mengungkap adanya boneka yang lebih berbahaya daripada boneka arwah atau spirit doll.

“Sejatinya ada boneka yang jauh lebih membahayakan dari boneka arwah. Daya rusaknya begitu luar biasa. Mampu merusak seluruh Indonesia, baik fisik maupun iman rakyatnya,” tuturnya kepada Tinta Media, Selasa (11/1/2022).

Menurutnya, masyarakat sudah mengenalnya bahkan sudah tahu ciri-cirinya. “Bukan hanya itu, juga sudah tahu keberadaannya. ‘Boneka’ ini adalah piaraan kesayangan oligarki baik nasional maupun internasional. Boneka yang ditancapkan di jantung kekuasaan negeri ini yang dengan posisinya ‘membela’ dan ‘memuluskan’ setiap agenda dan kepentingan oligarki,”ujarnya.

Gus Uwik mengatakan, boneka ini dikendalikan oligarki dan tidak bisa lepas dari tali pengekangnya yang kuat sehingga harus melayani tuannya. “Boneka tersebut dikendalikan dan dalam kendali oligarki. Tidak bisa lepas karena tali pengekangnya begitu kuat. Dia harus melayani tuan oligarkinya. Jika "mbalelo" tamatlah riwayatnya,” jelasnya.

Bahayanya boneka ini bagi rakyat, menurut Gus Uwik, sebab dengan undang-undang yang dibuat seolah membela rakyat, namun ternyata hanya untuk kepentingan bisnis dan tuannya. “Apa yang dilakukan boneka tersebut hanya untuk tuan oligarkinya saja. Masa bodoh dengan rakyatnya. UU yang di buat sejatinya untuk membela bisnis dan kepentingan tuannya semata. Dibuat sedikit ‘gimik’ dalam kata dan narasi sehingga nampak membela wong cilik. Namun itu semua hanyalah pemanis saja,” terangnya.

“Faktanya, SDA yang melimpah masih jadi bancaan para oligarki. Mereka menguasai aset tanah hingga jutaan hektar. Mereka menguasai aset tambang-tambang strategis, seperti; minyak, batu bara, nikel, emas, dll. Bukan hanya satu titik, namun puluhan hingga ratusan titik. Dan masih banyak lagi. Belum lagi kartel sembilan bahan pokok. Semua dikendalikan oleh para oligarki,” paparnya.

Gus Uwik mengungkap, para oligarki ini menguasai 99% kue ekonomi. “Padahal para oligarki itu hanya 1% jumlahnya. Sungguh serakah. Wajar jika mereka begitu kaya raya. Sedangkan sebagian besar rakyat harus berjuang mati-matian untuk mendapatkan makan dan penghidupan yang layak,” ungkapnya.

Ia melihat boneka ini juga sama mendapat perlakuan dan perlindungan seperti boneka arwah. “Dipuja-puji akan keberhasilannya walau jauh panggang dari api. Biar nampak sukses dan pro rakyat. Padahal antara keberhasilan dengan kerusakannya tidak sebanding. Boneka ini pun akan dibela mati-matian jika ada yang mengkritik. Pasukan buzzeRp dan aparat penegak hukum disiapkan untuk ‘menyalak’. Di padu dengan UU ITE semua pengkritik bisa dikondisikan,” terangnya.

Menurut Gus Uwik, inilah fenomena masyarakat sakit. Boneka arwah dan boneka kekuasaan sama-sama di puja. Akal sehat tidak mampu menjangkau kebenaran yang ada. Semua dibutakan oleh jampi-jampi kekuasaan yang melenakan rakyat. Sehingga itu semua nampak seperti biasa lagi lumrah. 

“Padahal keduanya mempunyai daya rusak yang begitu luar biasa. Namun aneh, kebanyakan tidak menyadarinya. Malah memujanya,” pungkasnya.[]Raras



Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :