Tinta Media — Guys, kalau ada yang bertanya kepada kita, "Sepenting apa sih belajar Islam?" Jawabannya penting pakai banget, Guys!
Coba deh, sobat pikirkan kehidupan kita hari ini. Bukankah kita muslim sejak lahir? Bahkan, tulisan Islam tercantum jelas pada kolom agama di KTP.
Namun, herannya tak sedikit loh, yang bingung mana yang wajib, mana yang haram, mubah, sunnah, dan makruh. Parahnya lagi, masih ada yang belum paham dengan lima hukum tersebut. Ada pula yang mengetahui lima hukum tersebut, tetapi hanya sekadar tahu dan tidak diaplikasikan dalam kehidupan, astaghfirullah ...
Itulah akibatnya, jika kita tidak belajar Islam. Kita seolah-olah asing dengan keislaman kita sendiri. Tak jarang yang mengira bahwa Islam hanyalah soal ibadah ritual saja. Padahal, sejatinya Islam lebih dari sekadar itu.
Waduh, nampaknya kehidupan muslim hari ini jauh ya Guys, dari agama? Padahal, Allah telah menurunkan buku petunjuk-Nya kepada kita, yakni Al-Qur'an Al-Karim, yaitu kitab yang berisi petunjuk bagi manusia agar tidak salah jalan. Namun sayang beribu sayang, hari ini Al-Qur'an malah dijauhkan dari kehidupan.
Lantas, apa akibatnya kalau Al-Qur'an dijauhkan? Hm, tentunya manusia akan hidup dengan sebebas-bebasnya, masa bodoh dengan perintah dan larangan Allah yang sudah tercantum di dalam Al-Qur'an. Efek jika tidak membaca Al-Qur'an, maka mereka hanya akan meraba-raba dan mengira-ngira dengan menggunakan hati alias hawa nafsu semata. Padahal, hidup yang serampangan membuat banyak bencana dan kesengsaraan menimpa pada diri manusia. Tsumma na'udzhubillah ....
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
"Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. Al-An'am 6: Ayat 116-117)
So Guys, hidup itu tidak bisa sembarangan dan semaunya. Seorang muslim yang beriman wajib mengikuti petunjuk dalam Al-Qur'an. Kalau tidak memahami, yah .. kita hary belajar. Iya, belajar Islam. Ngaji itu memang wajib, Guys!
Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang menyebutkan bahwa,
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah no. 224).
Nah, hadis ini menegaskan bahwa menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan muslimah. Dan belajar ilmu agama hukumnya fardu 'ain, divmana pahala dan dosa ditanggung oleh masing-masing individu muslim, Guys.
Maka dari itu, kita harus bisa dan tahu setiap ajaran Islam secara keseluruhan! Belajar Islam berarti menilai segala hal yang terjadi berdasarkan sudut pandang Islam, termasuk permasalahan-permasalahan dalam kehidupan kita dan umat. Islam adalah agama yang paripurna. Tentunya, terdapat solusi yang mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang kita hadapi.
Tak hanya itu, dengan ilmu Islam, kita akan mengetahui mana yang baik untuk kita lakukan, dan mana yang buruk untuk kita hindarkan. Dengannya pula, kita bakal memahami tips dan trik untuk bisa meraih kebahagiaan surga, serta memahami apa-apa yang dapat menceburkan kita ke dalam siksaan-Nya. Dengan begitu, kita bisa memfilter diri agar senantiasa disibukkan dengan amal kebaikan.
Dengan ilmu tersebut, kita menyadari posisi Allah sebagai Sang Pencipta (Al-Khaliq) sekaligus Sang Pengatur (Al-Mudabbir). Artinya, Allah tidak menciptakan manusia dengan membiarkannya tanpa aturan. Jika Allah menciptakan segalanya dengan sangat sempurna, maka sudah pasti aturan yang berasal dari Allah juga sempurna, yaitu aturan syara' yang tentunya memberikan perlindungan, kemudahan, kebahagiaan, hingga keselamatan baik di dunia hingga di akhirat. Subhanallah ....
Dengan demikian, akan tumbuh di dalam diri kita rasa takut dan senantiasa berhati-hati dalam beraktivitas. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Fatir ayat 28,
"Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah orang-orang yang berilmu."
Ilmu yang kita pelajari harus kita aplikasikan dalam kehidupan, menjadi pemberat amal kebaikan untuk menuju surga. Kalau kita ingin masuk surga dengan cara cepat, cobalah menuntut ilmu agama, Guys!
Ada sebuah hadits dari Abu Hurairah ra. Ia berkata bahwa Rasulullah saw. telah bersabda,
"Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim, no. 2699)
Ibnu Rajab Al-Hambali, pernah menyebutkan makna bahwa,
"Allah akan mudahkan jalan untuk menuju surga," yakni ada empat di antaranya:
1. Dengan menempuh jalan mencari ilmu Islam. Maka, Allah akan memudahkan jalan kita menuju surga.
2. Menuntut ilmu adalah sebab seseorang mendapatkan hidayah. Hidayah inilah yang mengantarkan seseorang pada surga.
3. Menuntut suatu ilmu akan mengantarkan pada ilmu lainnya yang dengannya ilmu tersebut akan mengantarkan kepada surga.
4. Dengan ilmu, Allah akan memudahkan jalan yang nyata untuk menuju surga, yaitu saat melewati jembatan shirathal mustaqim atau sesuatu yang terbentang di atas neraka menuju surga.
Tentunya, ilmu tidak cuma dipelajari dan disimpan di memori saja, Guys! Namun, ilmu akan terus hidup dan menjadi bermanfaat ketika kita sebarkan kepada banyak orang. Artinya, lakukan aktivitas dakwah Islam, Guys! Sebarkan ajaran Islam ke sebanyak-banyak orang, termasuk kepada saudara-saudari muslim kita yang seakidah.
Ajaklah manusia lainnya untuk taat kepada Allah! Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw,
"Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari).
Nah, yuk tunggu apalagi? Bebaskan mereka dari kehidupan sekularisme dan ajaklah mereka berislam kaffah. So, udah saatnya, Guys, kita bangkit dan memahami Islam. Tak perlu menunggu tua, karena ajal pun tak menunggu tua. Berapa pun usia kita hari ini, kuy bangkitlah dan belajarlah! Bergabunglah dengan kelompok dakwah Islam ideologis dan ikut pembinaan bersama mereka, Guys!
Insyaallah, semoga Allah mudahkan kita untuk masuk surga melalui jalur menuntut ilmu. Aamiin. Hamasah!!!
Wallahu A’lam Bishshawab
